
"Empat puluh orang terinfeksi," kata Anthony Fauci, seorang pejabat senior di National Institutes for Health di acara Face the Nation CBS, Minggu (16/2) seperti dikutip dari AFP.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan 400 warga mereka yang berada di kapal pesiar Diamond Princess itu akan diterbangkan kembali ke AS setelah menjalani masa karantina 14 hari.
Fauci menegaskan warga yang dikonfirmasi terinfeksi tidak akan diizinkan terbang. "Mereka tidak akan pergi ke mana pun," katanya. "Mereka akan berada di rumah sakit di Jepang."
Namun Fauci tidak mengungkapkan detail sebesar parah warga yang terinfeksi. Kata dia, gejala yang dialami berbeda-beda.
"Anda bisa terinfeksi dan memiliki gejala minimal, tetapi Anda masih memiliki kemungkinan untuk menularkan ke orang lain," katanya.
Dia menambahkan, siapa pun yang menunjukkan gejala virus COVID-19, juga tidak akan bisa naik ke pesawat evakuasi. "Jika ada yang mulai menunjukkan gejala, mereka akan dipisahkan di dalam pesawat."
Seluruh warga yang dievakuasi itu nantinya tetap menjalani masa karantina begitu tiba di AS. Meski demikian, ada beberapa penumpang yang menolak dikarantina karena merasa tidak menunjukkan gejala.
Hingga hari ini, lebih dari 1.700 orang meninggal akibat virus corona. Sebagian besar korban merupakan warga di Provinsi Hubei, China. Sedangkan di luar China, korban meninggal tercatat di Taiwan, Prancis, Jepang, Hong Kong, dan Filipina.
AS telah melarang masuk warga negara asing yang telah mengunjungi China. AS juga akan mengisolasi warga mereka yang pernah berada di Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona. (dea)
Dunia - Terbaru - Google Berita
February 17, 2020 at 09:04AM
https://ift.tt/37Aho56
40 Warga AS di Kapal Pesiar Jepang Terinfeksi Virus Corona - CNN Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "40 Warga AS di Kapal Pesiar Jepang Terinfeksi Virus Corona - CNN Indonesia"
Post a Comment