Melalui laman resmi Instagram, seperti dikutip CNBC Indonesia, Sri Mulyani menyebut, pertumbuhan ekonomi global mulanya diperkirakan mengalami peningkatan karena perbaikan kondisi keuangan global serta meredanya ketegangan dagang.
Namun, para pemimpin negara G-20 menganggap bahwa penyebaran corona virus (Covid-19) diyakini akan memiliki dampak yang lebih besar ketimbang ketegangan perdagangan global karena hal tersebut telah menghantam sendi perekonomian.
"Dalam pertemuan G-20, negara-negara G-20 menyampaikan simpati kepada masyarakat dan negara yang terdampak Covid-19, khususnya China dan menyepakati perlunya komitmen global untuk mengatasi dampak Covid-19," kata Sri Mulyani, dikutip Senin (24/2/2020).
Negara-negara G-20, kata Sri Mulyani, telah berkomitmen untuk menggunakan semua alat kebijakan guna mencapai pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif serta tahan terhadap downsize risk.
"Reformasi struktural juga terus dilanjutkan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan. Kebijakan fiskal harus fleksibel dan ramah pertumbuhan, sementara kebijakan moneter harus terus mendukung kegiatan ekonomi," jelasnya.
Selain itu, sambung dia, negara G-20 juga sepakat untuk meningkatkan perdagangan internasional dan investasi sebagai mesin pendorong pertumbuhan, produktivitas, inovasi, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan.
"Kebijakan global dalam menangani risiko turunnya ekonomi global juga menjadi perhatian utama Indonesia. Pemerintah mengguanakan berbagai instrumen untuk menjaga daya beli masyarakat antara lain dengan bauran kebijakan ekonomi dan fiskal." (hps/hps)
Dunia - Terbaru - Google Berita
February 24, 2020 at 08:59AM
https://ift.tt/32jzJm2
Cerita 'Seram' Sri Mulyani Soal Corona di Pertemuan G-20 - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita 'Seram' Sri Mulyani Soal Corona di Pertemuan G-20 - CNBC Indonesia"
Post a Comment