Search

Corona Ancam Ekonomi Global, Waspada Efek Besar di Luar China - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekhawatiran akan penyebaran virus corona di luar China meningkat seiring dengan peningkatan tajam infeksi di Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan status siaga tinggi setelah jumlah orang yang terinfeksi melonjak lebih dari 600 dengan enam kematian. Pejabat kesehatan Korsel melaporkan terjadi 169 infeksi baru, sehingga infeksi total menjadi 602 orang.

Titik fokus penyebaran berada di sebuah gereja di kota Daegu, di mana seorang anggota kongregasi gereja berusia 61 tahun dinyatakan positif terkena virus tanpa catatan perjalanan ke luar negeri.


Di Italia, orang ketiga yang terinfeksi virus mirip flu telah meninggal, sementara jumlah kasus melonjak infeksi corona menjadi di atas 150 orang dari dari hanya 3 orang sebelum Jumat (21/2).

Selain itu, Iran, mengumumkan dua kasus pertamanya pada hari Rabu pekan lalu (19/2). Pihak Iran kini menyatakan telah mengkonfirmasi 43 kasus dan delapan kematian dengan pusat infeksi berada di kota suci Qom.


Akibatnya, sejumlah negara seperti Arab Saudi, Kuwait, Irak, Turki dan Afghanistan telah memberlakukan pembatasan perjalanan ke Republik Islam tersebut.

Potensi dampak secara ekonomi dari wabah corona telah menarik pembahasan para menteri keuangan negara G-20 yang akan bertemu di Riyadh tahun ini. Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pertumbuhan Tiongkok tahun 2020 kemungkinan akan menjadi 5,6%, turun 0,4%.

Dari dalam negeri, kekhawatiran akan virus corona membuat rupiah sepanjang pekan kemarin melemah 0,66% ke Rp 13.760/US$. Indeks dolar Amerika Serikat (AS), yang mengukur kekuatan mata uang AS naik ke 99,8, yang merupakan level tertinggi sejak 11 Mei 2017.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15 poin atau 0,23% ke level 5.882. IHSG sempat mencatatkan penguatan 4 hari berturut-turut sebelum merosot 1,01% Jumat (21/2) karena kekhawatiran faktor global.

Di pasar surat utang, pasar surat utang negara (SUN) mengalami penguatan harga yang tidak terlalu besar. Tingkat imbal hasil (yield) seri acuan 10 tahun yang sering dijadikan acuan mampu turun sebesar 3 bps menjadi 6,542%.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terbaru - Google Berita
February 24, 2020 at 08:15AM
https://ift.tt/2TaPDes

Corona Ancam Ekonomi Global, Waspada Efek Besar di Luar China - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Corona Ancam Ekonomi Global, Waspada Efek Besar di Luar China - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.