Lonjakan penderita ini terjadi di kota keempat terbesar Korsel Daegu, yang memiliki populasi 2,5 juta orang. Musibah dimulai saat seorang wanita berusia 61 tahun, yang menderita demam sejak 10 Februari dan tak tahu ia menderita virus, datang dalam pelayanan di Gereja Shincheonji.
Pelayanan tersebut dihadiri 1.000 orang lebih. Akibatnya saat terkonfirmasi pertama kali, 80 orang jemaat di gereja itu terinfeksi.Akibatnya pemerintah setempat meminta warga tidak keluar rumah, jika benar-benar diperlukan. Bahkan kini kota itu kini menjadi "zona perawatan khusus".
Hal ini menimbulkan ketakutan bagi warga Daegu. Hal ini diungkapkan seorang warga bernama Seo Dong Min yang berumur 24 tahun.
"Dengan banyaknya konfirmasi kasus di sini, saya khawatir Daegu akan menjadi Wuhan kedua," katanya sebagaimana dilansir AFP.
"Sekarang (corona) sudah di mana-mana," kata seorang wanita bernama Kim. "Sekarang sudah telat."
Akibat kasus ini, Daegu pun kini bak kota mati. Kegiatan ekonomi terhenti, banyak toko dan restoran tutup.
"Untuk keselamatan Anda, kami menutup bisnis sampai corona sudah ditangani," tulis sebuah restoran di Daegu.
Sementara itu, Presiden Korea Moon Jae-in meminta investigasi mendalam pada kasus ini. "Kita butuh penanganan segera," ujarnya.
AS yang memiliki markas militer di Daegu juga telah mengeluarkan peringatan. Setidaknya ada 100 ribu tentara AS di situ.
(sef/sef)
Dunia - Terbaru - Google Berita
February 21, 2020 at 02:44PM
https://ift.tt/2VgOUuC
Dalam Sehari Jadi 156 Kasus, Korsel Takut Jadi Wuhan Kedua - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dalam Sehari Jadi 156 Kasus, Korsel Takut Jadi Wuhan Kedua - CNBC Indonesia"
Post a Comment