Pesawat Batik Air telah mendarat di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, Provinsi Hubei, China pukul 19.00 waktu setempat. Pesawat tersebut menjemput 245 warga negara Indonesia yang berada di Wuhan dan sekitarnya, serta 5 tim ahli kesehatan Indonesia.
"Misi penjemputan ini adalah misi yang sangat mulia, yang akan dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Dalam pesawat penjemput ini, kita juga mengirimkan berbagai peralatan untuk pemerintah Tiongkok melalui Hubei Charity Foundation, seperti masker dan surgical unit," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Instagram @jokowi seperti dilihat detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Pukul 13.00 WIB, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-8618 bertolak ke Wuhan dengan berisikan 19 kru dan 30 anggota tim medis . Usai menjemput para WNI, pesawat tersebut akan menempuh rute perjalanan Bandara Internasional Tianhe-Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pemerintah menyiapkan hanggar di kawasan Lanud Raden Sadjad, Natuna, sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan. Dipastikan pemerintah, lokasi observasi WNI dari China jauh dari permukiman masyarakat.
"Protokol kesehatan di antaranya yang harus kita penuhi, kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
|
Siang tadi, Hadi bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghadiri pelepasan tim penjemput WNI dari China. Dia menjelaskan para WNI yang baru saja dievakuasi akan diteruskan ke Natuna untuk menjalani tahapan yang disebut transit observasi. Perjalanan para WNI dari Batam ke Natuna menggunakan pesawat militer.
Hadi menjelaskan Natuna memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikelola Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Natuna, menurut Hadi, juga memiliki landas pacu (runway) yang berdekatan dengan wilayah yang akan dijadikan kawasan isolasi alias observasi.
Pemerintah juga telah mempersiapkan tempat penampungan yang dilengkapi penunjang kebutuhan hingga toilet dan dapur. Antara tempat karantina dan permukiman penduduk, Hadi menjelaskan, berjarak 5 sampai 6 km.
Bertambah! Korban Jiwa Virus Corona di China Jadi 259 Orang:
Dunia - Terbaru - Google Berita
February 02, 2020 at 08:51AM
https://ift.tt/38YbI61
Misi Mulia Evakuasi WNI dari Wabah Corona di Wuhan China - detikNews
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Misi Mulia Evakuasi WNI dari Wabah Corona di Wuhan China - detikNews"
Post a Comment