Otoritas Inggris memberlakukan lockdown selama tiga pekan untuk membatasi penyebaran virus Corona. Sementara otoritas China mengkhawatirkan gelombang kedua wabah virus Corona setelah jumlah kasus impor terus bertambah.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan langkah tegas memberlakukan lockdown di negaranya pada Senin (23/3) malam waktu setempat. Langkah ini diharapkan bisa menangkal penyebaran virus Corona di Inggris.
Setiap warga dilarang keluar rumah selama lockdown berlangsung, kecuali untuk urusan penting dan mendesak.
Sementara itu, otoritas China yang mengalami penurunan jumlah kasus baru virus Corona di wilayahnya, mengkhawatirkan munculnya gelombang kedua wabah ini. Kekhawatiran baru muncul setelah jumlah kasus impor di negara itu semakin bertambah setiap harinya.
Langkah-langkah tegas seperti mewajibkan karantina bagi semua orang yang baru tiba di China, diberlakukan demi menekan jumlah kasus impor.
Secara nasional,jumlah total kasus virus Corona di China daratan kini mencapai 81.171 kasus. Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 3.277 orang. Sedangkan total 73.159 pasien virus Corona di China telah dinyatakan sembuh. Sekitar 4.735 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.
Berikut berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom hari ini:
- Inggris Lockdown Selama 3 Pekan untuk Tangkal Virus Corona
Pemerintah Inggris memberlakukan lockdown selama tiga pekan untuk menangkal penyebaran virus Corona atau COVID-19. Setiap toko dan layanan jasa ditutup sementara, dengan warga dilarang untuk berkumpul.
"Tetap di rumah," tegas Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat, seperti dilansir AFP, Selasa (24/3/2020).
Pengumuman lockdown ini disampaikan pada Senin (23/3) malam waktu setempat, setelah jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Inggris bertambah menjadi 335 orang. Jumlah total kasus virus Corona di Inggris saat ini mencapai 6.650 kasus.
Langkah tegas ini diambil PM Johnson setelah muncul kemarahan dari pemerintah yang merasa imbauan agar warga mengurangi kontak sosial demi meminimalisasi penularan virus Corona, diabaikan oleh publik. Kerumunan orang terlihat menikmati akhir pekan di taman-taman setempat dan di area pinggiran negara itu.
"Mulai malam ini (23/3) saya harus memberikan instruksi sederhana untuk warga Inggris -- Anda harus tetap di rumah," tegas PM Johnson. "Karena hal penting yang harus kita lakukan adalah menghentikan penyebaran penyakit antar rumah," imbuhnya.
Dunia - Terbaru - Google Berita
March 24, 2020 at 06:47PM
https://ift.tt/2WEq60t
Inggris Lockdown, China Khawatirkan Gelombang Kedua Wabah Corona - detikNews
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris Lockdown, China Khawatirkan Gelombang Kedua Wabah Corona - detikNews"
Post a Comment