Lockdown dilakukan guna mencegah penyebaran wabah corona (COVID-19) di India. Namun, kebijakan ini membuat banyak pekerja migran kelaparan dan memaksa mereka kembali ke desa dengan berjalan kaki selama berhari-hari.
"Saya meminta maaf kepada semua warga negara saya," katanya dalam pidato di radio lokal, sebagaimana dikutip Reuters Senin (30/3/2020).
"Orang miskin pasti akan berpikir seperti apa perdana menteri ini, yang telah menempatkan kita dalam banyak masalah." Meski demikian, ia meminta masyarakatnya untuk memahami. Dikatakannya pemerintah tak punya pilihan lain.
"Langkah-langkah yang diambil sejauh ini ... akan memberi India kemenangan atas corona," jelasnya dalam pidato tersebut.
Modi mengumumkan lockdown pada 24 Maret lalu. Aturan ini berlaku hingga 21 hari.
Berdasarkan Wordlometer, India memiliki 1.071 kasus pasien positif corona. Dengan pasien meninggal 29 orang dan pasien sembuh 100 orang.
Selain lockdwon, India juga mengucurkan stimulus hingga US$ 22,6 miliar, 26 Maret lalu. Stimulus ini termasuk bantuan langsung tunai dan pemberian makanan kepada warga miskin.
Sebelumnya kebijakan lockdown total Modi menuai gejolak. Panic buying terjadi di New Delhi dan Mumbai, bukan hanya mall yang kosong tetapi pedagang kaki lima di pasar.
Parahnya, kebijakan ini berimbas pada pekerja paruh waktu, harian, dan supir. Kesenjangan sosial di India makin tinggi.
"Kebanyakan orang bereaksi karena ketakutan melarang migran, pekerja harian, dan mengusir mereka tanpa bayaran bulanan, dan menyalahkan mereka dalam penyebaran virus," kata Arpita Chatterjee, seorang editor lepas di New Delhi dikutip dari Economic Times.
Foto: India (AP/Altaf Qadri)
|
Di bawah jalan layang selatan New Delhi, masih ada keluarga yang kekurangan makan. Mereka hidup dari pekerjaan harian.
Namun karena jalanan sudah sepi akibat lockdown mereka pun kehilangan pekerjaan. "Karena penyakit ini kami tidak bisa bekerja, kami tidak bisa pulang, dan bagaimana kami harus hidup seperti ini," kata salah seorang warga.
(sef/sef)Dunia - Terbaru - Google Berita
March 30, 2020 at 01:53PM
https://ift.tt/39suemX
Lockdown di India Kacau, PM Modi: Saya Minta Maaf - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lockdown di India Kacau, PM Modi: Saya Minta Maaf - CNBC Indonesia"
Post a Comment