Search

Konflik Berlanjut, AS Luncurkan Serangan Udara ke Taliban - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat kembali meluncurkan serangan udara ke Taliban meski mereka telah memutuskan untuk berdamai.

Serangan udara diluncurkan AS setelah Taliban menyerang pos-pos pasukan Afghanistan di Provinsi Helmand, pada Rabu (4/3).

Juru bicara pasukan AS di Afghanistan Sony Legett mengatakan serangan tersebut merupakan bentuk pertahanan dan pembelaan untuk pasukan Afghanistan.

Ia juga meragukan perjanjian perdamaian antara AS dan Taliban yang ditandatangani di Doha, Qatar, pada Sabtu (29/2) lalu.

"Kami mengimbau Taliban untuk menghentikan serangan yang tak diperlukan dan menjunjung tinggi komitmen mereka. Seperti yang telah kami tunjukkan, kami akan membela sekutu jika perlu," demikian keterangan Legett di Twitter seperti dikutip dari AFP.


Sebelumnya gencatan senjata sebagian sudah mulai dilakukan di Afghanistan dan masih berlangsung hingga sekarang. Langkah yang kerap disebut "pengurangan kekerasan" ini membuat banyak warga Afghanistan yang selama ini hidup dalam ketakutan jadi lega.

Namun, usai penandatanganan perjanjian bersama AS, Taliban secara terbuka menyatakan 'kemenangan' terhadap AS. Mereka pun mengumumkan akan kembali menyerang pasukan nasional Afghanistan.

Pemerintah Afghanistan juga telah mengirimkan perwakilan ke Qatar untuk berbincang dengan Taliban pekan lalu. Namun, juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan mereka tidak akan bertemu dengan perwakilan Kabul kecuali untuk membahas pembebasan tahanannya.

AFP melaporkan, Taliban bergerilya melakukan sekitar 43 serangan semalaman penuh di pos-pos pasukan Afghanistan di Helmand kemarin. Mereka membunuh setidaknya 20 tentara dan beberapa polisi Afghanistan.

[Gambas:Video CNN]

Pegawai pemerintah setempat mengungkapkan, pemberontak Taliban menyerang setidaknya tiga pos tentara di Imam Sahib, Kunduz, dan membunuh setidaknya 10 tentara dan empat polisi. Mereka juga menyerang polisi di pusat Provinsi Uruzgan, yang menewaskan enam polisi dan melukai tujuh lainnya.

Kondisi tersebut semakin meragukan kesepakatan damai antara Kabul dan Taliban, yang akan dimulai pada 10 Maret mendatang. Kesepakatan tersebut tercantum dalam perjanjian damai yang ditandatangani AS dan Taliban pada Sabtu (29/2).

Dalam kesepakatan tersebut,  Afghanistan akan menyerahkan 5.000 tahanan kepada Taliban, sedangkan Taliban akan menyerahkan 1.000 tahanannya dan membuka pintu pertemuan.


Namun, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tidak setuju atas langkah AS yang menjanjikan pertukaran dan penyerahan tahanan kepada Taliban.

Selain itu, AS juga menjanjikan bakal menarik semua pasukannya selama 14 bulan, asalkan Taliban mau memenuhi janji dan membuka pembicaraan dengan Kabul.

Perjanjian antara AS dan Taliban ini dinilai banyak pihak sebagai langkah awal menuju perdamaian, setelah keduanya terlibat dalam perang sejak puluhan tahun lalu.

Trump telah menggembar-gemborkan kesepakatan ini sebagai cara untuk mengakhiri konflik AS-Taliban di Afghanistan. Ia menyebut AS dan Taliban sama-sama memiliki kepentingan untuk mengakhiri perang.


Beberapa jam sebelum serangan udara diluncurkan AS, Presiden AS Donald Trump mengumumkan baru saja melakukan perbincangan yang 'sangat bagus' dengan pimpinan politik Taliban Mullah Baradar lewat telepon.

"Hubungan antara saya dan para mullah (pimpinan muslim) sangat baik. Kami melakukan percakapan yang panjang hari ini dan mereka bersedia menghentikan kekerasan," kata Trump. (ang/dea)

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terbaru - Google Berita
March 04, 2020 at 08:16PM
https://ift.tt/2VFjyye

Konflik Berlanjut, AS Luncurkan Serangan Udara ke Taliban - CNN Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Konflik Berlanjut, AS Luncurkan Serangan Udara ke Taliban - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.