ROMA, SELASA — Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memutuskan menghentikan sementara seluruh kegiatan olahraga, termasuk Liga Italia, hingga 3 April 2020 seiring penyebaran wabah Covid-19. Meskipun Pemerintah Italia melarang kedatangan dan kepergian warga Italia ke luar wilayah negara itu, tim ”Negeri Piza” tetap diperbolehkan menjalani laga di kompetisi Eropa.
Angka kasus positif coronavirus disease (Covid)-19 yang dipicu virus korona baru di Italia, per 10 Maret dini hari WIB, telah mencapai 9.172 kasus dengan 463 penderita meninggal. Korban jiwa terbanyak berasal dari Provinsi Lombardia yang mencapai 333 orang. Jumlah itu membuat Italia menjadi negara dengan jumlah penderita tewas terbesar selain China.
Atas jumlah itu, Conte memutuskan menutup 15 provinsi di Italia utara, termasuk larangan terhadap berbagai kegiatan dengan jumlah massa besar dan aktivitas luar ruangan. Secara umum, Conte melarang seluruh masyarakat Italia beraktivitas di luar ruangan, kecuali mereka yang memiliki kondisi darurat sehingga mengharuskan keluar dari rumah.
”Tidak ada lagi alasan pertandingan dan agenda olahraga bisa dilanjutkan. Saya mohon maaf kepada seluruh pendukung yang harus menerima konsekuensi ini. Sebab, kami tidak mengizinkan aktivitas olahraga,” ujar Conte dalam konferensi pers yang ditayangkan di semua kanal televisi Italia, Selasa (10/3/2020) dini hari WIB.
Keputusan itu akan dituangkan dalam dekrit yang ditandatangani Conte, Selasa ini. Hal itu dilakukan melalui pertimbangan matang setelah menerima masukan dari sejumlah pihak. Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) telah mengeluarkan maklumat untuk melarang seluruh kegiatan olahraga hingga 3 April 2020.
Pendapat serupa juga disampaikan Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora yang meminta Liga Italia dihentikan. Kemudian, Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia Damiano Tommasi melalui akun Twitter-nya mengeluarkan cuitan, ”Menghentikan sepak bola adalah hal yang paling bermanfaat bagi negara kami saat ini”.
Meski begitu, CONI tidak melarang tim Italia yang bertanding di kompetisi Eropa, yaitu Liga Champions Eropa dan Liga Europa. Aturan pertandingan tanpa penonton akan diberlakukan bagi tim yang akan melakoni laga kandang, seperti Inter Milan melawan Getafe di San Siro, 13 Maret, dan Juventus melawan Olympique Lyon di Stadion Allianz, 18 Maret.
Sementara itu, Atalanta yang telah menuju Spanyol untuk menghadapi Valencia di laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB, harus menjalani pemeriksaan ketat untuk memastikan semua pemain, pelatih, dan staf kepelatihan dalam kondisi sehat sebelum meninggalkan ”Negeri Piza”. Pemeriksaan serupa juga akan diberlakukan terhadap Napoli yang akan bertandang ke Barcelona, pekan depan.
Konsekuensi
Atas keputusan pemerintah itu, laga Sassuolo melawan Brescia, Senin kemarin, menjadi pertandingan Liga Italia terakhir sebelum kompetisi dihentikan satu bulan. Dalam periode itu setidaknya dua pekan Liga Italia tertunda, yakni pekan ke-27 dan pekan ke-28.
Penghentiaan liga menghadirkan tanda tanya bagi keberlangsungan Serie A musim ini. Pasalnya, jika merujuk pada jadwal awal, kompetisi kasta tertinggi di Italia itu baru akan berakhir 24 Mei. Waktu itu berjarak 19 hari sebelum pertandingan perdana Piala Eropa 2020, 12 Juni.
La Republicca melansir tiga alternatif untuk keberlangsungan Liga Italia. Pertama meminta penundaan Piala Erora hingga musim gugur atau musim panas 2021 sehingga Italia memiliki waktu untuk merampungkan Serie A.
Kedua, jika otoritas sepak bola Eropa, UEFA, menolak usulan pertama, seluruh pemangku sepak bola Italia harus memadatkan pertandingan Serie A. Setiap pertandingan hanya berjarak tiga hari agar kompetisi bisa selesai pada 1 Juli.
Ketiga menghentikan kompetisi seperti pada 1915 ketika Perang Dunia I pecah. Gelar juara akan ditangguhkan seperti ketika peristiwa pengaturan skor calciopoli terungkap, 2006.
Ketiga menghentikan kompetisi seperti pada 1915 ketika Perang Dunia I pecah. Gelar juara akan ditangguhkan seperti ketika peristiwa pengaturan skor calciopoli terungkap, 2006.
Alhasil, penyelenggara liga hanya menentukan tim yang akan mewakili Italia di kompetisi Eropa musim depan serta meniadakan degradasi di Serie A sehingga jumlah peserta liga kasta teratas Italia itu akan ditambah untuk mengakomodasi tim promosi di Serie B.
Sementara itu, Presiden Lazio Claudio Lotito akan terus mengevaluasi perkembangan terkait dengan penghentian Liga Italia itu, termasuk hadirnya sejumlah alternatif untuk melanjutkan liga setelah awal April. Manajer Komunikasi Lazio Arturo Diconale memastikan Lotito tidak akan membiarkan pihak-pihak tertentu memengaruhi Liga Italia atas alasan politik, terlebih setelah prestasi bagus Lazio di musim ini.
”Lotito akan memberikan garansi kepada pendukung Lazio bahwa kami akan menentang sejumlah keputusan yang terkesan menguntungkan pihak tertentu,” ucapnya seperti dikutip Tuttosport.
Di sisi lain, dampak lainnya dari wabah Covid-19, Juventus memutuskan untuk menutup seluruh aktivitas komersial klub seperti Museum Juventus di Turin serta tiga Toko Juventus di Turin, Milan, dan Roma. Kebijakan itu akan berlangsung sampai 3 April 2020. (AFP/SAN)
Dunia - Terbaru - Google Berita
March 10, 2020 at 01:01PM
https://ift.tt/38EP8z0
Liga Italia Dihentikan, Kompetisi Eropa Tetap Berjalan - kompas.id
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Liga Italia Dihentikan, Kompetisi Eropa Tetap Berjalan - kompas.id"
Post a Comment