KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia ( WHO) telah meningkatkan status virus corona menjadi pandemi global pada Rabu (11/3/2020).
Penetapan virus corona sebagai pandemi global didasarkan atas meningkatnya jumlah kasus di luar China hingga 13 kali lipat serta banyaknya negara yang terinfeksi.
Hingga Rabu, tercatat 118 negara mengonfirmasi kasus Covid-19.
"Dalam beberapa hari atau pekan mendatang, kita akan melihat peningkatan jumlah kasus, kematian, hingga negara terinfeksi yang jauh lebih tinggi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Status pandemi menggambarkan suatu penyakit yang menyebar di antara orang-orang di banyak negara pada saat bersamaan.
Istilah tersebut terakhir kali digunakan pada 2009 saat merebaknya flu babi yang menewaskan ratusan ribu orang.
Baca juga: Apa Itu Pandemi Global seperti yang Dinyatakan WHO pada Covid-19?
Menurut Tedros, perubahan status itu tidak mengubah apa pun tentang bagaimana virus menyebar.
Namun, WHO tetap berharap agar negara-negara bisa menanganinya.
"Beberapa negara sedang berjuang dengan kapasitas yang minim, beberapa di antaranya sedang berjuang dengan kekurangan sumber daya, dan beberapa di antaranya dengan tekad yang kurang," kata Tedros, dilansir dari BBC, Rabu (11/3/2020).
Pasca-penetapan pandemi
Apa dampaknya setelah penetapan virus corona sebagai pandemi global?
Dunia - Terbaru - Google Berita
March 12, 2020 at 06:48AM
https://ift.tt/2Q3XF84
Virus Corona Jadi Pandemi Global, Apa Dampak dan Langkah Selanjutnya? - Kompas.com - KOMPAS.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Corona Jadi Pandemi Global, Apa Dampak dan Langkah Selanjutnya? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment