
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menilai penelitian epidemiologist Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health yang menyebut kemungkinan virus Corona baru (2019-nCoV) sudah masuk ke Indonesia sebagai bentuk penghinaan. Terawan yakin virus itu belum masuk lantaran pemerintah RI mengikuti prosedur standar internasional.
"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fix-kan dengan Duta Besar AS. Kita menggunakan (alat) dari AS. Kit-nya dari AS," kata Terawan seusai rapat dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.
Selain alat yang canggih, kata Terawan, pemerintah menerapkan standar internasional untuk mencegah masuknya virus Corona. Ia mempersilakan WHO maupun negara lain untuk datang ke Indonesia guna mengecek apa yang sudah pemerintah kerjakan. "Kami terbuka, kok, enggak ada yang ditutup-tutupi.”
Terawan menuturkan tidak mempermasalahkan hasil riset itu. Namun ia merasa apa yang disampaikan mendiskreditkan Indonesia. "Kalau ada orang lain mau melakukan survei dan dugaan, ya silakan saja, tapi jangan mendiskreditkan suatu Negara."
Dalam risetnya, Marc menilai virus Corona seharusnya sudah masuk ke Indonesia. Ia merujuk pada tingginya frekuensi penerbangan dari dan ke Wuhan, Cina, tempat virus ini pertama kali menyebar.
Dunia - Terbaru - Google Berita
February 11, 2020 at 12:25PM
https://ift.tt/37gqyUn
Peneliti Singgung Virus Corona di Indonesia, Menkes: Penghinaan - Nasional Tempo.co
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peneliti Singgung Virus Corona di Indonesia, Menkes: Penghinaan - Nasional Tempo.co"
Post a Comment