Turki, yang mendukung oposisi dari rezim, juga mengatakan pihaknya menargetkan sistem pertahanan udara Suriah dan puluhan tank mereka.
Akibat serangkaian upaya saling balas ini, situasi di sekitar Idlib telah memanas. Banyak pihak khawatir perang hebat akan terjadi antara dua kubu tersebut.
Namun demikian, kekhawatiran itu ditampik oleh Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. Pada Minggu, Akar mengatakan negaranya tidak ingin memiliki konflik dengan Rusia dan meminta negara itu berhenti mendukung serangan rezim.
"Kami mengharapkan Rusia menghentikan serangan rezim," katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi. "Kami tidak memiliki keinginan atau niat untuk berperang dengan Rusia."
Akar juga memperingatkan bahwa tentara Suriah telah banyak tewas dalam serangan 'Perisai Musim Semi' yang baru-baru ini diluncurkan Turki.
"Serangan itu menghancurkan sebuah drone, delapan helikopter, 103 tank, serta peluncur roket dan peralatan militer lainnya," katanya, mengutip BBC.
"Sebanyak 2.212 anggota pasukan Suriah telah 'dinetralkan' (terbunuh, terluka atau ditangkap)."
Namun demikian, lembaga pengawas Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan hanya ada 74 tentara pemerintah Suriah dan pejuang pro-Damaskus telah terbunuh sejak 27 Februari.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah secara langsung memperingatkan akan membalas rezim jika mereka tidak juga mundur dan menghentikan serangan.
"Sebuah operasi di Idlib sudah dekat ... Kami menghitung mundur, kami membuat peringatan terakhir kami," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi lokal.
(sef/sef)
Dunia - Terbaru - Google Berita
March 02, 2020 at 12:42PM
https://ift.tt/2PEsb8o
Balas Dendam ke Assad, Turki Tembak Dua Jet Suriah - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Balas Dendam ke Assad, Turki Tembak Dua Jet Suriah - CNBC Indonesia"
Post a Comment