Search

Pengakuan Pasien Asal Singapura Setelah Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Singapura menjadi salah negara yang terpapar virus corona (Covid-19). Tercatat ada 110 kasus, 78 di antaranya telah sembuh dan tidak ada kasus kematian.

Sementara 32 kasus lainnya dikonfirmasi masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Negara tersebut juga dilaporkan telah melarang pengunjung dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Iran, Italia utara dan Korea Selatan dalam 14 hari terakhir. Demikian dikutip dari The Straits Times, Rabu (4/3).

Salah satu pasien memberanikan diri berbagi pengalaman saat dirinya menjalani perawatan dan kini dinyatakan sembuh. Julie, begitu ia menyebut dirinya, mengisahkan pengobatan yang diterimanya saat terinfeksi virus tersebut.

"Pada 3 Februari 2020 saya demam. 38,2, 38,5. Saya minum dua Panadol dan merasa lebih baik. Hanya merasa sedikit lelah dan memutuskan tidur sepanjang hari," ujar Julie dalam sebuah tayangan video yang dikutip dari BBC.

Setelah demamnya mereda, Julie mengaku kembali merasa sehat seperti sebelumnya sepanjang pekan.

"Saya merasa baik-baik saja, tak merasakan sakit, bahkan tidak ada pilek atau batuk. Namun pada 7 Februari pukul 03.00 dini hari, saya bangun dan ruangan terlihat berputar," ungkap Julie.

Sehari setelahnya, 8 Februari, Julie pun didiagnosis positif terinfeksi virus corona oleh pihak rumah sakit yang merawatnya. Kemudian dia dimasukkan ke dalam ruangan perawatan isolasi.

"Ruangan isolasi itu adalah empat dinding dengan sebuah pintu. Makanan untukku dimasukkan ke dalam sebuah lubang, termasuk obat, pakaian ganti dan handuk," tutur Julie.

Dengan kata lain, tak ada petugas medis yang kontak langsung dengan pasien selama perawatan.

"Tetap boleh membawa ponsel, mengirim pesan atau video call. Tapi hampir tak ada interaksi dengan manusia. Saya hampir ingin mengetuk dinding sebelah ruangan dan berbicara dengan pasien lain di sebelah," paparnya.

1 dari 2 halaman

Masa Kritis

Saat memasuki masa kritis, Julie mengaku salah satu hal yang dirasakan adalah masalah pernafasan.

"Saya merasa paru-paru bekerja sangat keras, tidak seperti biasanya, saat kita bahkan tidak menyadari sedang bernapas," ungkap Julie.

Bahkan, Julie mengaku rasanya sangat melelahkan jalan dari tempat tidur ke kamar mandi yang jaraknya hanya sekitar lima meter.

"Meski hanya dengan berjalan kaki, rasanya sangat sulit. Saya tidak tahu dampak jangka panjangnya, hal yang saya tahu adalah tak mampu berjalan terlalu lama atau jauh," jelas Julie mengenang masa kritisnya.

Saat itu, ia mengaku terengah-engah. Napasnya pendek. "Dan harus duduk". Tak seperti diri sendiri karena belum pernah merasa seperti itu sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terbaru - Google Berita
March 05, 2020 at 10:00AM
https://ift.tt/2wu3fK8

Pengakuan Pasien Asal Singapura Setelah Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona | merdeka.com - Merdeka.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengakuan Pasien Asal Singapura Setelah Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona | merdeka.com - Merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.