
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa keadaan darurat nasional dapat bertahan sampai akhir musim panas atau bahkan lebih lama dari itu.
Dilansir dari BBC Araby, pada Selasa (17/03/2020), Trump mengimbau kepada warga AS dalam beberapa hari mendatang untuk menghindari pertemuan yang melibatkan lebih dari belasan orang.
Warganya juga diminta untuk tidak pergi ke bar, restoran, klub olahraga, dan tempat lain yang dihadiri banyak orang.
Dari Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa AS sedang menghadapi 'musuh tak terlihat yang sangat menular.'
Baca juga: Bertambah 2, Total WNI Positif Corona di Singapura Tembus Dua Digit
Sejauh ini, angka infeksi di AS tercatat sebanyak 4.748 kasus dan 93 kasus angka kematian. Pada Senin (16/03/2020) Trump mengumumkan beberapa peraturan baru di antaranya:
Pertama, seluruh warga AS dipersilakan tinggal di rumah. Termasuk untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Kedua, perjalanan bebas, kegiatan berbelanja, juga kunjungan sosial harus dihindari. Setiap warganya juga harus mengindar dari fasilitas perawatan lansia (panti jompo).
Ketiga, siapa pun yang ditemukan positif terjangkit virus corona, harus tinggal di rumah berdampingan dengan keluarganya.
Trump mengatakan kepada wartawan, bahwa dirinya telah mengambil keputusan yang menekankan pada langkah-langkah penghentian infeksi.
Baca juga: Katup Seharga Rp 16.000 dari Printer 3D Jadi Penyelamat Nyawa Pasien Corona di Italia
Ada pun terkait kelanjutan kondisi darurat nasional, Trump pikir akan berlangsung sampai Agustus atau Juli. Atau bisa saja lebih lama dari itu. Selain itu, sejauh ini Trump belum memikirkan tentang aturan jam malam di tingkat nasional.
Menurut dia, AS bisa saja menghadapi kemerosotan ekonomi. Setelah konferensi pers yang dia gelar, saham pasar turun 12 persen. Hal itu sudah menunjukkan kerugian harian terburuk dalam sejarah ekonomi AS sejak 1987.
Saat ini Trump juga belum memutuskan penutupan perbatasan dengan Kanada. Namun, itu adalah hal yang saat ini menjadi pertimbangan pemerintah AS.
Dia juga membicarakan soal tes virus corona yang dikritik terlambat dilakukan. Pada mulanya, Trump dikritik karena kurang serius menghadapi wabah virus. Namun dia merasa manajemen krisisnya adalah yang terbaik.
Baca juga: Meski Diuji Coba ke 45 Relawan, Vaksin Virus Corona Belum Siap Selama Setahun
"Saya beri peringkat 10 (dalam skala penilaian 1-10, dengan 10 angka terbaik) untuk kinerja kami," ujarnya, "Saya pikir, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik."
Padahal, Wakil Presiden AS, Mike Pence yang memimpin Tim Aksi Virus Corona mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya belum diperiksa.
Dia mengaku bahwa dirinya selalu berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih dan mengatakan kalau dia tidak pernah memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi. Dia dan sang istri juga tidak punya gejala virus tersebut.
Di beberapa kota besar seperti New York, New Jersey, Pennsylvania, Distrik Columbia, Ohio, California, Michigan, Massachussents dan Washington memberlakukkan penutupan bar, restoran. 29 negara bagian AS lainnya menyatakan lockdown.
Dunia - Terbaru - Google Berita
March 18, 2020 at 06:10AM
https://ift.tt/2QqAyVp
Trump: Darurat Nasional AS karena Virus Corona Bisa Lampaui Musim Panas - Kompas.com - KOMPAS.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump: Darurat Nasional AS karena Virus Corona Bisa Lampaui Musim Panas - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment