Rakyat Iran berbondong-bondong mengantarkan jenazah sosok yang oleh dunia barat dijuluki The Shadow Commander tersebut ke peristirahatan terakhirnya. Ali Khamenei, Pemimpin Iran, menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Tidak hanya berduka, Iran juga murka. Teheran bakal membalas perlakuan AS bahkan dengan lebih kejam. Jenderal Gholamali Abuhamzeh, Komandan Garda Revolusioner Iran untuk wilayah Kerman, mengungkapkan bahwa pihaknya membuka opsi untuk menyerang kapal-kapal AS yang melintasi Selat Hormuz.
"Perairan itu adalah titik vital bagi negara-negara barat, dan kapal perang AS juga sering melintas di sana. Target kami (objek vital AS) sudah teridentifikasi sejak lama, ada 35 target di wilayah ini. Tel Aviv (Israel) pun masih dalam jangkauan," tegas Abuhamzeh, seperti diberitakan Reuters.
Hadiah ini akan datang dari donasi rakyat Iran, masing-masing orang menyumbang US$ 1. Namun, sayembara ini bukan resmi bikinan pemerintah.
Tidak hanya berduka, Iran juga murka. Teheran bakal membalas perlakuan AS bahkan dengan lebih kejam. Jenderal Gholamali Abuhamzeh, Komandan Garda Revolusioner Iran untuk wilayah Kerman, mengungkapkan bahwa pihaknya membuka opsi untuk menyerang kapal-kapal AS yang melintasi Selat Hormuz.
"Perairan itu adalah titik vital bagi negara-negara barat, dan kapal perang AS juga sering melintas di sana. Target kami (objek vital AS) sudah teridentifikasi sejak lama, ada 35 target di wilayah ini. Tel Aviv (Israel) pun masih dalam jangkauan," tegas Abuhamzeh, seperti diberitakan Reuters.
Selain pihak militer, amarah juga coba dibangkitkan di level rakyat sipil. Mengutip Mirror, televisi nasional Iran membuka sayembara berhadiah US$ 80 juta (Rp 1,11 triliun) bagi siapa yang berhasil membawa kepala Presiden AS Donald Trump.
"Iran memiliki 80 juta penduduk. Dengan populasi tersebut, kami ingin memberikan hadiah US$ 80 juta bagi orang yang mendapatkan kepala Presiden Trump," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Hadiah ini akan datang dari donasi rakyat Iran, masing-masing orang menyumbang US$ 1. Namun, sayembara ini bukan resmi bikinan pemerintah.
Nilai US$ 80 juta tidak sedikit. Namun kalau disandingkan dengan konteks sepakbola, 'banderol' Trump sebenarnya tergolong murah.
Dunia - Terkini - Google Berita
January 07, 2020 at 06:47AM
https://ift.tt/2ZW65SJ
Trump 'Dihargai' Rp 1,1 T, Mbappe Lebih Mahal 3 Kali Lipat! - CNBC Indonesia
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump 'Dihargai' Rp 1,1 T, Mbappe Lebih Mahal 3 Kali Lipat! - CNBC Indonesia"
Post a Comment