
Jakarta, CNBC Indonesia - Italia melaporkan 368 kematian baru yang disebabkan wabah virus corona atau COVID-19 pada Minggu (15/3/2020). Ini merupakan angka kematian tertinggi di negara ini dalam sehari atau naik lebih dari 25%.
"Secara total, kematian di Negeri Pizza melonjak menjadi 1.809 dari 1.441 sehari sebelumnya," kata otoritas perlindungan sipil negara itu, Minggu.
Sementara itu, jumlah kasus positif naik menjadi 24.747 dari 21.157 sehari sebelumnya, menurut laporan Reuters.
Parahnya, dalam keadaan genting seperti ini, para pemimpin negara memperingatkan tentang kemungkinan kekurangan tempat tidur dan alat pernapasan atau respirator buatan di pusat pandemi di Eropa itu.
Gubernur wilayah Milan, Attilio Fontana, mengatakan situasi di daerah sekitar ibukota Italia semakin memburuk.
"Kami hampir mencapai titik di mana kami tidak akan lagi dapat menyembuhkan orang karena kami akan kekurangan tempat tidur unit perawatan intensif," kata Fontana kepada Sky TG24 Italia, sebagaimana dilaporkan Live Mint.
"Kami membutuhkan mesin yang digunakan (dokter) untuk ventilasi paru-paru, respirator buatan yang sayangnya tidak dapat kami temukan," kata Fontana.
Namun demikian, ia mengatakan negara telah memesan alat kesehatan yang dibutuhkan dari luar negeri.
"Begitu respirator itu tiba dari luar negeri, kita akan siap untuk menyerang."
Di sisi lain, Walikota Milan Beppe Sala mengatakan dia telah berhasil mengamankan pengiriman masker bedah dari China untuk membantu menutupi kekurangan yang terus meningkat di dalam negeri.
"Milan selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan kota-kota utama China dan saya melakukan beberapa panggilan telepon selama beberapa hari terakhir untuk mencari masker pernapasan," kata Sala.
"Pengiriman pertama tiba (Jumat) dan kami sekarang akan mendistribusikannya ke dokter, ke staf kami."
Komisi Eropa juga mengumumkan pengiriman satu juta masker pernapasan dari Jerman. Namun demikian, situasi tetap kritis di negara itu, utamanya di Lombardy. Padahal faktanya Lombardy, wilayah terdampak corona paling parah di Italia, memiliki sistem perawatan kesehatan kelas dunia yang kerap kali diacungi jempol oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara itu, di seluruh dunia wabah corona saat ini telah menginfeksi 169.420 orang dengan kasus kematian sebanyak 6.515 orang dan kasus sembuh sebanyak 77.450, menurut Worldometers.
(res/res)Dunia - Terbaru - Google Berita
March 16, 2020 at 08:24AM
https://ift.tt/2x3Itkz
Corona Tewaskan 368 Orang dalam Sehari di Italia - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Tewaskan 368 Orang dalam Sehari di Italia - CNBC Indonesia"
Post a Comment