Search

Menteri Kesehatan Singapura Rilis Tindakan Pencegahan Tambahan demi Cegah Impor Kasus COVID-19 - Tribun Batam

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA -- Singapura akan menerapkan tindakan pencegahan tambahan untuk mengurangi risiko impor Covid-19 yang masuk ke Singapura.

Hal ini termasuk laporan perjalanan terhadap semua perjalanan yang tidak penting ke luar negeri, dan pembatasan lebih lanjut pada pelancong yang datang ke Singapura

Secara global, saat ini ada lebih dari 150.000 kasus Covid-19  dan lebih dari 5.000 kematian di 135 negara, dan jumlahnya meningkat dengan cepat. 

Ada lebih dari 25.000 kasus baru sejak 12 Maret (ketika Satgas Multi-Kementerian terakhir mengeluarkan tindakan pencegahan) dan sebagian besar kasus ini dilaporkan di luar Cina. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengindikasikan bahwa episentrum wabah kini telah bergeser ke Eropa, dan sekarang ada lebih banyak kasus yang dilaporkan dari luar Cina setiap hari daripada yang dilaporkan di Cina itu sendiri pada puncak epidemi. 

Dalam tiga hari terakhir saja, Singapura mengalami peningkatan 25 kasus baru. Dari jumlah tersebut, lebih dari tiga perempat adalah kasus impor, yang hampir 90 persen adalah dari Warga Singapura (Penduduk Permanen) dan pemegang Paspor Jangka Panjang Singapura yang telah kembali ke Singapura dari luar negeri. 

Selama periode yang sama, lebih dari seperempat kasus impor berasal dari negara-negara ASEAN. Singapura meninjau, sejumlah kasus yang masuk ke Singapura adalah dengan tujuan untuk mencari perawatan medis, yang pada akhirnya membebani sumber daya perawatan kesehatan di Singapura

Batas perbatasan 

Berdasarkan situasi terakhir ini, Gugus Tugas Multi-Kementerian akan menerapkan langkah-langkah pembatasan perbatasan tambahan. Dari 16 Maret 2020, pukul 23.59, semua pelancong (termasuk Warga Singapura, baik pemegang Kartu Jangka Panjang, dan pengunjung jangka pendek) yang memasuki Singapura dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke negara-negara ASEAN, Jepang, Swiss, atau Inggris dalam 14 hari terakhir akan dikenakan dengan 14 hari Stay-Home Notice (SHN).

Selain itu, mereka harus memberikan bukti tempat di mana mereka akan melayani SHN 14 hari, misalnya pemesanan hotel yang mencakup seluruh periode, atau tempat tinggal yang mereka atau anggota keluarga mereka miliki. Mereka juga mungkin akan dites untuk pengujian Covid-19, bahkan jika tidak ada gejala. Ini dikarenakan risiko penularan kepada masyarakat di negara-negara ini dan bukti kasus yang telah diimpor dari negara-negara tersebut ke Singapura

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terbaru - Google Berita
March 15, 2020 at 10:59PM
https://ift.tt/2IUNsGV

Menteri Kesehatan Singapura Rilis Tindakan Pencegahan Tambahan demi Cegah Impor Kasus COVID-19 - Tribun Batam
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menteri Kesehatan Singapura Rilis Tindakan Pencegahan Tambahan demi Cegah Impor Kasus COVID-19 - Tribun Batam"

Post a Comment

Powered by Blogger.