
loading...
Pemerintah Ukraina awalnya menyimpulkan tragedi yang menewaskan 176 orang pada hari Rabu kemarin akibat kerusakan mesin. Namun, kesimpulan itu tiba-tiba dicabut. Tragedi itu memicu perebutan internasional untuk melakukan penyelidikan.
Kecelakaan pesawat terjadi tiga setengah jam setelah Iran menembakkan serentetan rudal balistik terhadap dua pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Ain al-Assad dan Erbil di Irak. Serangan sekitar 15 misil itu sebagai balas dendam atas pembunuhan jenderal Qassem Soleimani oleh serangan udara AS di Baghadad pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga:
Pesawat Boeing 737-800 Ukraine International Airlines jatuh ketika sedang menuju Kiev usai lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran. Pesawat jatuh sekitar pukul 06.00 pagi tak jauh dari bandara.
Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Ali Abedzadeh, mengatakan investigasi jatuhnya pesawat Ukraina itu akan dilakukan pihak Teheran. "Kami tidak akan memberikan kotak hitam ini kepada pabrikan dan Amerika. Belum jelas ke negara mana kotak hitam akan pergi untuk penyelidikan," ujarnya, seperti dikutip The Guardian, Kamis (9/1/2020).
"Kecelakaan ini akan diselidiki oleh organisasi penerbangan Iran, tetapi Ukraina juga dapat hadir selama penyelidikan insiden ini," ujarnya.
Menurut manifes yang dirilis UIA, para korban termasuk 83 warga Iran dan 63 warga Kanada. Korban tewas lainnya adalah sepuluh warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman, dan sebelas warga Ukraina termasuk sembilan awak.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak investigasi menyeluruh atas kecelakaan mematikan itu. "Pemerintah kami akan terus bekerja sama dengan mitra internasionalnya untuk memastikan bahwa ... (kecelakaan itu) diselidiki secara menyeluruh, dan bahwa pertanyaan orang Kanada dijawab," katanya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, "Prioritas kami adalah untuk menetapkan kebenaran dan mereka yang bertanggung jawab atas bencana mengerikan ini."
(mas)
Dunia - Terbaru - Google Berita
January 09, 2020 at 07:01AM
https://ift.tt/36BB2hH
Iran Bantah Merudal Pesawat Ukraina, tapi Tolak Serahkan Black... - SINDOnews.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iran Bantah Merudal Pesawat Ukraina, tapi Tolak Serahkan Black... - SINDOnews.com"
Post a Comment