KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia setelah disengat tawon Vespa affinis atau sering juga disebut dengan tawon endhas atau tawon ndas oleh warga lokal.
Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, petugas Damkar Klaten, Eddy Setiawan, mengatakan bahwa kemunculan tawon ndas di daerah tersebut meningkat pesat.
Menurut Eddy, selama 2017 pihaknya telah memusnahkan sebanyak 217 titik lokasi sarang tawon. Kemudian tahun 2018 ada sebanyak 207 titik lokasi sarang tawon dan tahun 2019 ada 236 titik lokasi sarang tawon.
"Tapi kemarin sempat konsultasi ke LIPI siklus hidup tawon berada di wilayah panas dan masa bertelurnya ketika memasuki musim penghujan (November)," kata Eddy.
"Bulan-bulan seperti ini (November) akan banyak dijumpai sarang tawon ini di permukiman," imbuhnya.
Baca juga: Mengenal Tawon Ndas yang Kembali Renggut Nyawa Warga Klaten
Menanggapi peristiwa ini, peneliti serangga di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr Rosichon Ubaidillah MPhill angkat bicara ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).
Dia berkata bahwa meskipun keberlangsungan hidup tawon ndas tidak mengenal musim-musim tertentu untuk bisa hadir di lingkungan sekitar Anda, umumnya di musim kemarau tawon ndas akan lebih banyak dan agresif.
"Saya kira penyebab semakin sering ada kejadian karena perubahan tata guna lahan yang mengganggu habitat mereka," ujar dia.
Rosichon pun membagikan beberapa cara aman menangani tawon ndas bila ada yang masuk atau bersarang di rumah.
1. Kalau yang masuk rumah hanya satu individu, jangan diganggu dan biarkan saja.
Dunia - Terkini - Google Berita
November 16, 2019 at 01:04PM
https://ift.tt/2Xk9Lwh
2 Orang Jadi Korban, Begini Cara Aman Tangani Sarang Tawon Ndas - KOMPAS.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Orang Jadi Korban, Begini Cara Aman Tangani Sarang Tawon Ndas - KOMPAS.com"
Post a Comment