Search

Turki Uji Coba S-400, Sanksi dari AS Bisa "Tak Terhindarkan" - Kompas.com - Internasional Kompas.com

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pakar menyebut, sanksi dari AS kepada Turki bisa "tak terhindarkan" buntut uji coba sistem rudal S-400.

Pada pekan ini, sumber internal Ankara mengungkapkan bahwa mereka sudah menggelar tes sistem rudal buatan Rusia itu.

Turki melakukan uji coba radar S-400 di sebuah pangkalan militer dengan menggunakan jet tempur buatan AS, F-16.

Baca juga: AS Khawatir Turki Uji Coba Sistem Rudal S-400 Rusia

Ozgur Unluhisarcikli, Direktur German Marshall Fund di Ankara menuturkan, tes radar itu membuat sanksi dari AS "tak terhindarkan".

Unluhisarcikli mengatakan, upaya yang dilakukan Presiden Recep Tayyip Erdogan selama kunjungan ke Washington bakal gagal.

"Turki bakal terkena sanksi. Saya tidak percaya hanya akan berputar di CAATSA. Begitu jin keluar dari botol, saya tak tahu kapan Kongres AS bakal berhenti," jelasnya.

Unluhisarcikli merujuk kepada peraturan 2017 yang melarang sekutu Washington untuk membeli persenjataan dari Rusia.

Dilansir Al-Monitor Selasa (26/11/2019), Kongres AS bisa memutuskan paket sanksi apa saja yang bisa dihantamkan ke Ankara.

Di antaranya penalti terhadap pejabat dan sektor energi serta perbankan. Kemudian larangan membeli utang luar negeri Turki.

Beberapa legislasi juga mewajibkan Kementerian Keuangan supaya memprediksi kekayaan pribadi Erdogan beserta keluarganya.

Atau menargetkan bank negara, Halkbank, di mana skema itu pernah terjadi saat Iran mendanai program nuklirnya.

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terkini - Google Berita
November 27, 2019 at 03:54PM
https://ift.tt/2OSjbv2

Turki Uji Coba S-400, Sanksi dari AS Bisa "Tak Terhindarkan" - Kompas.com - Internasional Kompas.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Turki Uji Coba S-400, Sanksi dari AS Bisa "Tak Terhindarkan" - Kompas.com - Internasional Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.