loading...
Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) adalah konspirator besar di balik kudeta yang memaksanya ke pengasingan di Meksiko. Dia juga mengungkapkan, bahwa ia terkejut dengan apa yang ia lihat sebagai "pengkhianatan" dari Komandan Kepala Angkatan Bersenjata Bolivia, William Kaliman.
"Saya sadar bahwa pasukan Angkatan Darat Bolivia berencana untuk memberontak terhadap para pejabat militer yang mendesaknya untuk mengajukan pengunduran diri," ucap Morales, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (15/11/2019).
Baca Juga:
Di kesempatan yang sama, dia kembali menyerukan PBB dan Paus Franciskus untuk menjadi penengah dalam konflik yang terjadi di negaranya.
"Saya sangat percaya pada PBB. Saya ingin PBB menjadi mediator, bukan hanya fasilitator dalam proses perdamaian, sesuatu yang bisa disertai oleh Gereja Katolik dan mungkin Paus Francis," ungkapnya.
Morales kemudian bersikeras bahwa Majelis Legislatif Plurinasional Bolivia harus menyetujui pengunduran dirinya terlebih dahulu, sebelum mengesahkan Jeanine Anez sebagai presiden sementara. Jika Majelis Legislatif Plurinasional gagal melakukannya, maka ia akan kembali ke Bolivia.
“Majelis harus menolak atau menyetujui pengunduran diri. Jika mereka tidak menyetujui atau menolaknya, saya dapat mengatakan bahwa saya masih presiden," tukanya.
(esn)
Dunia - Terkini - Google Berita
November 15, 2019 at 09:24PM
https://ift.tt/37b5O1y
Morales Sebut AS di Balik Kudeta Terhadap Dirinya - SINDOnews.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Morales Sebut AS di Balik Kudeta Terhadap Dirinya - SINDOnews.com"
Post a Comment