Search

Sebut Virus Corona sebagai "Virus China", Trump Membela Diri - Kompas.com - KOMPAS.com

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertahankan pernyataannya untuk menyebut virus corona sebagai "virus China".

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, dia mengaku melakukannya karena tidak terima Beijing menyalahkan militer mereka sebagai penyebab wabah.

"Saya tidak menyukai ucapan China bahwa militer kami yang menyebarkannya. Militer kami tak pernah menyebarkannya pada siapa pun," tegas Trump.

Baca juga: Sebut Virus Corona Chinese Virus, Trump Buat China Marah

Presiden 73 tahun itu mengatakan, Beijing sudah memberikan keterangan yang salah bahwa militer AS telah menyebarkan virus corona di Wuhan.

"Dari pada harus berargumen, lebih baik saya mengatakan asal wabah itu dari mana, yaitu China. Saya kira ini sudah akurat," dalih dia.

Dilansir CNN Selasa (17/3/2020), pemimpin asal Partai Republik itu menampik jika menyebut " virus China" bakal menimbulkan stigma.

Menurut dia, justru menyebut militer AS sudah menyebarkan patogen penyebab Covid-19 ke Wuhan sudah memberikan stigma bagi Washington.

Semua berawal ketika juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, menyatakan bahwa virus bernama resmi SARS-Cov-2 dibawa oleh AS.

Dalam kicauannya baik dalam bahasa Inggris dan Mandarin di Twitter, Zhao mengunggah video Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Robert Redfield.

Kicauan itu terjadi sehari setelah Zhao menuturkan bahwa "pasien nol" kemungkinan bukan berasal dari Wuhan, seperti pertama terdeteksi pada Desember 2019.

Zhao menyebut Redfield mengaku warga yang meninggal akibat flu ternyata dites positif virus corona, setelah dilakukan diagnosa posthumous.

"CDC tertangkap basah. Kapan pasien nol mulai terjadi AS? Bagaimana orang-orang itu terlibat? Apa nama rumah sakitnya?" tuduh Zhao.

Baca juga: Pejabat China: Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan

"Mungkin saja militer AS yang membawa wabah ini ke Wuhan. Ayolah transparan! Beberkan data kalian ke publik! AS berutang penjelasan!" tantangnya.

Komentar Zhao merespons pemerintahan Presiden Donald Trump yang terus menonjolkan dari mana virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu berasal.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyebut penyakit itu "virus Wuhan". Sedang Penasihat Keamanan Nasional Robert O 'Brien yang menuding Beijing lambat bereaksi.

Dalam kicauannya di Twitter Senin (16/3/2020), presiden 73 tahun itu menuturkan bahwa Washington akan menjadi lebih kuat dan keluar dari wabah.

"AS akan secara penuh mendukung industri, seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang terdampak oleh Chinese Virus ini," kata dia dilansir BBC Selasa (17/3/2020).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mewanti-wanti agar tidak ada negara atau kelompok yang menautkan wabah itu dengan area atau kelompok tertentu demi menghindari stigmatisasi.

Baca juga: Militer AS Dituduh Bawa Virus Corona ke Wuhan, Dubes China Dipanggil

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terbaru - Google Berita
March 18, 2020 at 01:47PM
https://ift.tt/2WnChyt

Sebut Virus Corona sebagai "Virus China", Trump Membela Diri - Kompas.com - KOMPAS.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sebut Virus Corona sebagai "Virus China", Trump Membela Diri - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.