SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Israel terus membangun permukiman Yahudi di wilayah Palestina, yang telah didudukinya sejak 1967.
Kehadiran 262 permukiman Yahudi yang dibangun di Tepi Barat dan Yerusalem Timur menjadi hambatan utama terhadap pembentukan negara Palestina yang berdaulat.
Sekretaris Negara Amerika Serikat, Mike Pompeo pada hari Senin (18/11/2019), mengatakan Washington tidak akan lagi menganggap para pemukim Israel ini ilegal.
Pernyataan Pompeo ini merupakan sikap mundur dari beberapa dekade kebijakan AS di wilayah Palestina.
• Sebut Pemukiman Israel di West Bank Tidak Langgar Hukum Internasional, AS Buat Warga Palestina Marah
Menanggapi langkah kontroversial itu, para diplomat Eropa pada hari Rabu (20/11/2019) menyatakan kembali posisi lama bahwa pembangunan pemukiman Israel di tanah Palestina adalah "ilegal".
Dengan keputusan terakhir ini, AS telah menjadi negara pertama yang menerima pemukiman Yahudi yang dibangun di wilayah Palestina yang diduduki.
Ini akan mendorong Israel untuk mencaplok permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Langkah A.S. juga melanggar resolusi PBB tentang Palestina.
Pada bulan Desember 2016, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dengan Resolusi 2334, menuntut agar Israel segera menghentikan semua kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki.
• Usai Serang Jalur Gaza, Kini Israel Gempur Hamas
52 Tahun Pendudukan
Dunia - Terkini - Google Berita
November 22, 2019 at 01:18AM
https://ift.tt/2qzkNSg
52 Tahun Israel Merebut Tanah Palestina, Semakin Ramai di Tepi Barat, Menarik Diri dari Gaza - Serambinews.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "52 Tahun Israel Merebut Tanah Palestina, Semakin Ramai di Tepi Barat, Menarik Diri dari Gaza - Serambinews.com"
Post a Comment