Kali ini, seorang pelajar tewas pada Jumat (8/11/2019). Chow Tsz-lok, 22 tahun, dari Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong meregang nyawa setelah terluka Senin lalu.
Meski tidak ada pernyataan tegas terkait kematiannya, aparat mengatakan dia terjatuh dari lantai dua area parkir ketika polisi mencoba membubarkan aksi massa yang terjadi di Kowloon.
Kematian Chow membuat situasi semakin panas. Para pengunjuk rasa semakin marah dan membenci polisi.
![]() |
"Saya sangat kecewa dengan kematian Chow. Jika kami tidak keluar, banyak orang mungkin akan meregang nyawa di masa depan," kata salah satu mahasiswa Peggy, 18 tahun.
Chen, mahasiswa lain, mengaku sangat sedih dengan situasi ini. "Saya tak bisa menunjukkan senyuman di wajah saya melihat apa yang tengah terjadi," katanya.
Mahasiswa menaburkan bunga pada sebuah dinding sebagai simbol berduka atas kematian Chow. Unjuk rasa juga terjadi di banyak universitas di koloni Inggris itu.
Sementara itu, Pemerintah Hong Kong melalui keterangan resminya mengaku berduka dan kecewa dengan kejadian ini. Pemerintah menjanjikan akan ada investigasi komprehensif terkait kematian Chow.
Protes Hong Kong sudah terjadi selama lima bulan terakhir. Demonstrasi yang awalnya dipicu RUU Ekstradisi, terus menjalar menjadi upaya demokratisasi di China.
Tiap akhir pekan eskalasi kekerasan dalam kerusuhan terus terjadi. Bahkan, demo yang tak kunjung usai menekan ekonomi Hong Kong hingga terjerembab dalam resesi.
(sef/sef)
Dunia - Terkini - Google Berita
November 08, 2019 at 03:53PM
https://ift.tt/2NudHY7
Mahasiswa Tewas dalam Demo, Situasi Hong Kong Makin Panas - CNBC Indonesia
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa Tewas dalam Demo, Situasi Hong Kong Makin Panas - CNBC Indonesia"
Post a Comment