
Sebagaimana dilansir kantor berita AFP pada Minggu (3/11/2019), New Delhi diselimuti kabut asap beracun selama beberapa hari terakhir ini. Bahkan, efek asap telah membuat kualitas udara di New Delhi menjadi yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Kabut asap juga menyebabkan beberapa jadwal penerbangan pesawat dialihkan dan ditunda. Para politisi India pun salah menyalahkan lantaran masalah polusi asap gagal diatasi.
Konsentrasi partikel beracun berukuran kurang dari 2,5 mikron mencapai tingkat tertinggi musim ini. Menurut BMKG India, hal ini semakin diperburuk oleh hujan ringan Sabtu (2/11) malam lalu. Bahkan menurut kedutaan AS di New Delhi, polutan di atmosfer sudah mencapai 810 mikrogram per meter kubik pada Minggu pagi dan masuk zona 'berbahaya'.
Situasi udara yang memburuk di New Delhi ini dibenarkan oleh Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal. "Polusi telah mencapai tingkat yang tak tertahankan," kata Arvind Kejriwal melalui twitnya, Minggu (3/11).
Dalam sebuah twit sebelumnya, Kejriwal juga meminta pemerintah negara bagian Punjab dan Haryana yang bertetangga untuk mengambil tindakan.
"Delhi telah berubah menjadi kamar gas karena asap dari tunggul tanaman yang terbakar di negara-negara tetangga," twitnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Federal Prakash Javadekar justru menuduh Kejriwal mempolitisasi masalah ini.
Dunia - Terkini - Google Berita
November 03, 2019 at 05:02PM
https://ift.tt/2qeFwdG
New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Politisi India Saling Lempar Kesalahan - Detiknews
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Politisi India Saling Lempar Kesalahan - Detiknews"
Post a Comment