/data/photo/2019/10/22/5dae86df19c82.jpg)
HONG KONG, KOMPAS.com — Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan, aksi protes yang terjadi sudah melanggar prinsip demokrasi dan menyebut demonstran "musuh rakyat".
Dalam pidatonya, dia berseloroh dengan menyebut pendemo sebagai "perusuh" yang tanpa henti berusaha "menghancurkan peradaban mereka".
Dilansir Sky News Senin (11/11/2019), Lam mengatakan karena kekerasan yang terus terjadi, Hong Kong tengah berada dalam kesusahan.
Baca juga: Pria di Hong Kong Dibakar Hidup-hidup oleh Demonstran karena Masalah Identitas
Dia menuturkan bahwa para demonstran tidak akan berhasil mencapai apa yang mereka inginkan dan meminta penduduk lain untuk tenang.
Pidato yang dia sampaikan terjadi beberapa jam setelah seorang polisi menembak pengunjuk rasa dan pria dibakar hidup-hidup oleh pendemo.
Sejumlah peserta unjuk rasa terluka setelah seorang polisi melajukan motornya dan menabrak kerumunan orang yang berdemonstrasi pada Senin.
Di Sai Wan Ho, pengunjuk rasa yang berkostum hitam ditembak tatkala sekelompok orang berusaha memblokade jalan di tengah kesibukan pagi hari.
Demonstran itu ditembak ketika berusaha merebut pistol yang diajukan si polisi di mana dia tengah memiting pengunjuk rasa lainnya.
"Saya mendengar tiga kali tembakan. Pam, pam, pam," kata seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian kepada kantor berita Reuters.
Otoritas rumah sakit menyatakan, mereka mengonfirmasi ada pengunjuk rasa yang dirujuk ke rumah sakit. Dia berusia 21 tahun dan menjalani operasi.
Kepala Westminster Friends of Hong Kong Natalie Bennett di Inggris mengecam tindakan kepolisian dan mendesak London seharusnya menjatuhkan sanksi.
Dunia - Terkini - Google Berita
November 12, 2019 at 11:34AM
https://ift.tt/36RG221
Pemimpin Hong Kong: Demonstran Kini adalah Musuh Rakyat - Internasional Kompas.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemimpin Hong Kong: Demonstran Kini adalah Musuh Rakyat - Internasional Kompas.com"
Post a Comment