Search

Konflik AS-Iran, Harga Minyak Bisa Melambung ke US$ 150 per Barel - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran  terus memanas setelah Jenderal Qassem Soleimeni tewas akibat serangan udara AS. Kondisi tersebut diprediksi akan membuat harga minyak dunia melambung.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan dalam keadaan perang, harga minyak bisa naik hingga ke US$ 150 per barel. Pasalnya, Timur Tengah adalah salah satu pemasok minyak dunia. Kendati, lonjakan itu sangat tergantung kepada respons Iran.

"Ini tidak bagus untuk kita, pelaku pasar perlu hati-hati karena pasar saham bisa terkoreksi, balik lagi ini tergantung respon Iran bagaimana, kalau dilihat statementnya mereka kan bilang akan melakukan balasan. Kita khawatir bakal ada Perang Teluk lagi," ujar Hans melalui sambungan telepon, Ahad, 5 Januari 2020.

Menurut Hans, kenaikan harga minyak menjadi US$ 80 hingga US$ 90 per barel saja sudah menjadi peringatan untuk Indonesia. Sebab, Indonesia hingga saat ini masih memenuhi kebutuhannya dari impor atau nett importer. Harga minyak mentah Brent pada hari ini, Senin 6 Januari 2020 terpantau di US$ 70,19 per barel.

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terkini - Google Berita
January 06, 2020 at 11:35AM
https://ift.tt/2SWPoFq

Konflik AS-Iran, Harga Minyak Bisa Melambung ke US$ 150 per Barel - Tempo
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Konflik AS-Iran, Harga Minyak Bisa Melambung ke US$ 150 per Barel - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.