Search

AS akan Lanjutkan Kebijakan Sanksi Terhadap Iran - SINDOnews.com

loading...

WASHINGTON - Pejabat senior Gedung Putih mengatakan Washington berencana menghukum Iran secara ekonomi sampai Teheran menghentikan perilakunya atau mengubah kebijakannya. Pernyataan itu datang ditengah adanya demonstrasi menentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Iran.

“Kami baru saja memasuki titik di mana mereka telah mengalami tekanan ekonomi maksimum sejak Mei," kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (17/11/2019).

"Penjualan minyak jauh di bawah apa yang mereka butuhkan untuk mendanai operasi mereka. Mereka sedang dalam proses mengajukan anggaran yang mereka tidak mungkin mulai untuk mendanai," sambungnya.

Baca Juga:

Dia kemudian mengatakan bahwa tekanan ekonomi yang dirasakan oleh Iran, sekarang mulai menjadi tekanan politik. Pejabat itu juga mengatakan bahwa rezim Iran harus membuat pilihan "sangat sulit" mengenai masa depan mereka.

"Tekanan ekonomi adalah pintu. Kami berjalan melewati pintu itu dan di sisi lain pintu itu ada tekanan politik. Di sinilah Iran harus membuat beberapa keputusan sulit yang tidak pernah mereka buat sebelumnya karena mereka tidak pernah memiliki tingkat tekanan ekonomi seperti ini, sejak 1979," ungkapnya.

“Kami pikir sekarang kami telah menciptakan peluang yang sebelumnya tidak ada. Semua orang menjatuhkan sanksi pada Iran di masa lalu. Tidak ada yang melakukan hal itu pada ruang lingkup dan skala yang telah kami lakukan, dan kami percaya ini ini adalah jalan yang kami yakini akan menjadi produktif," tukasnya.

(esn)

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terkini - Google Berita
November 17, 2019 at 06:45PM
https://ift.tt/33VRk3w

AS akan Lanjutkan Kebijakan Sanksi Terhadap Iran - SINDOnews.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS akan Lanjutkan Kebijakan Sanksi Terhadap Iran - SINDOnews.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.