Seperti dilansir AFP dan CNN, Selasa (19/11/2019), posisi terbaru AS yang semakin condong mendukung Israel itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada Senin (18/11) waktu setempat. Pengumuman ini menempatkan pemerintahan Presiden Donald Trump dalam posisi tidak bersahabat dengan banyak negara juga bertentangan dengan resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Setelah mempelajari secara hati-hati seluruh sisi perdebatan hukum, pemerintahan ini setuju dengan Presiden (Ronald) Reagan. Pembangunan permukiman sipil Israel di Tepi Barat bukanlah, pada hakikatnya, inkonsisten dengan hukum internasional," ucap Pompeo dalam pengumumannya.
Pompeo merujuk pada penilaian Presiden Reagan tahun 1981 silam bahwa permukiman Yahudi di wilayah Palestina tidak 'secara inheren ilegal'.
"Menyebut pembangunan permukiman sipil inkonsisten dengan hukum internasional tidak berhasil. Hal itu tidak memajukan tujuan perdamaian," sebutnya.
"Kebenaran yang sulit adalah tidak akan pernah ada resolusi yudisial untuk konflik, dan argumen soal siapa yang benar dan siapa yang salah sebagai persoalan hukum internasional tidak akan membawa perdamaian," imbuh Pompeo.
Ditegaskan Pompeo bahwa pemerintah AS 'tidak menyampaikan pandangan apapun soal status legal dari setiap permukiman' atau tidak 'menanggapi atau menilai status akhir Tepi Barat'.
Dunia - Terkini - Google Berita
November 19, 2019 at 09:45AM
https://ift.tt/2O1UkGa
Ubah Kebijakan 41 Tahun, AS Tak Lagi Anggap Permukiman Israel Ilegal - Detiknews
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ubah Kebijakan 41 Tahun, AS Tak Lagi Anggap Permukiman Israel Ilegal - Detiknews"
Post a Comment