loading...
Kompleks Kedubes Amerika itu selama ini dijaga ketat sebelum diserang kelompok milisi Irak pada Selasa (31/12/2019) lalu.
Amuk massa itu sebagai protes atas serangan udara AS terhadap basis-basis kelompok Kata'ib Hizbullah (KH) yang menewaskan 25 milisi. Serangan udara dengan jet tempur F-15 Eagle dan drone bersenjata itu sebagai respons Washington atas kematian kontraktor sipil Amerika akibat serangan 30 roket di sebuah pangkalan militar di pinggiran Kirkuk yang digunakan pasukan Amerika.
Baca Juga:
Foto-foto kehancuran Kedutaan Amerika dirilis hari Rabu oleh Associated Press. Beberapa foto menunjukkan jendela-jendela pecah, kertas-kertas, perabotan kantor, dan rak hangus berantakan.
Dalam foto-foto itu, asap masih mengepul dari ruang penerimaan tamu di kedutaan dan pos pemeriksaan tinggal puing-puing.
Amuk massa di Kedutaan Amerika itu menyebabkan Presiden Donald Trump menyerukan tanggapan segera yang mencakup pengerahan pasukan Marinir AS untuk meredam kerusuhan.
Tentara Amerika menjatuhkan suar dari pesawat dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para milisi.
Dalam wawancara dengan Fox News, Menteri Luar Negeri Michael Pompeo membuat referensi pada Jenderal Iran Qassem Soleimani terkait serangan massa di kedutaan tersebut. Jenderal Soleimani adalah pemimpin organisasi intelijen militan yang terkait dengan Teheran dan dikenal sebagai Pasukan Quds.
Dalam program "Special Reports" itu, Pompeo mengatakan tidak ada rencana untuk mengevakuasi para staf kedutaan atau pun menarik pasukan keluar dari Irak setelah serangan tersebut. Namun, laporan lain menyebutkan bahwa duta besar Amerika dievakuasi akibat serangan massa.
"Anda harus meletakkan ini dalam konteks yang lebih besar," katanya. "Ini adalah 40 tahun Republik Islam Iran terlibat dalam kampanye teror global, mimpi senjata nuklir, dan kemampuan pengayaan nuklir," katanya, yang dilansir Kamis (2/1/2020).
Pompeo mengkritik pemerintahan Barack Obama yang dilaporkan melakukan pengiriman uang tunai ratusan juta dolar tunai ke Teheran pada malam hari.
"Kami memberikan tekanan nyata pada Republik Islam Iran," kata Pompeo. "Kami akan terus meminta pertanggungjawaban Republik Islam Iran di mana pun kami menemukan aktivitas jahat mereka dan kami akan memastikan kami memiliki sumber daya untuk melakukannya," imbuh bekas Direktur CIA ini.
(mas)
Dunia - Terkini - Google Berita
January 02, 2020 at 07:40AM
https://ift.tt/39wggSe
Penampakan Kedubes AS di Baghdad Hancur Ludes Diamuk Massa - SINDOnews.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penampakan Kedubes AS di Baghdad Hancur Ludes Diamuk Massa - SINDOnews.com"
Post a Comment