WASHINGTON, AYOBANDUNG.COM -- Pentagon pada Jumat (24/1/2020) pekan lalu mengatakan, 34 tentara Amerika Serikat (AS) kini telah didiagnosa menderita cedera otak atau gegar otak akibat serangan rudal Iran terhadap pangkalan-pangkalan di Irak awal bulan ini.
AYO BACA : Pernyataan Khamenei Terkait Konflik dengan AS
Hampir separuhnya kembali bertugas di Irak, tetapi sisanya masih menjalani perawatan di Jerman atau kembali di Amerika.
AYO BACA : Iran Siapkan Kompensasi Rp2 Triliun untuk Korban Pesawat Ukraina
"Para tentara ini umumnya menjalani rawat jalan," kata juru bicara Pimpinan Pentagon, Jonathan Hoffman kepada wartawan dan memperingatkan jumlah pasukan yang menderita akibat dari serangan-serangan rudal itu bisa bertambah.
"Ini hanya untuk sementara," katanya mengutip sifat cedera otak dan fakta bahwa gejalanya tidak selalu langsung muncul.
Ia juga mengatakan besar kemungkinannya lebih banyak lagi tentara yang cedera dibawa kembali ke AS untuk melanjutkan perawatan mereka.
Para pejabat AS awalnya mengatakan tidak ada pasukan AS yang cedera setelah serangan rudal 8 Januari di Pangkalan Udara al Asad di Irak. Pekan lalu, pejabat pertahanan AS mengatakan 11 tentara dievakuasi dari Irak karena mengalami gejala menyerupai gegar otak.
AYO BACA : Trump Ungkap Alasan Bunuh Soleimani
Dunia - Terbaru - Google Berita
January 27, 2020 at 12:10PM
https://ift.tt/2RNh0dO
Puluhan Tentara Amerika Dikabarkan Cedera Otak Akibat Serangan Rudal Iran - ayobandung.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Tentara Amerika Dikabarkan Cedera Otak Akibat Serangan Rudal Iran - ayobandung.com"
Post a Comment