Aplikasi Zoom disebut memiliki celah keamanan yang kritis karena tidak menerapkan enkripsi end-to-end standard. Lembaga riset The Citizen Lab menyebut bahwa aplikasi Zoom menggunakan jenis enkripsi non-standar, dan mentransmisikan informasi melalui China, seperti dilansir dari BBC, Kamis (9/4/2020).
Bahkan para peneliti The Citizen Lab mengingatkan penggunaan aplikasi Zoom untuk rapat pemerintah merupakan sebuah tindakan yang tidak bijaksana. Tetapi untuk berhubungan dengan kebanyakan orang, aplikasi ini cocok digunakan.
Aplikasi ini disorot karena kegiatan Zoombombing. Ini adalah istilah rapat online Zoom yang dibajak dan disusupi oleh orang tak diundangkan yang menebar ujaran kebencian.
Untuk mengatasi masalah ini CEO Zoom Eric Yuan telah menangguhkan penambahan fitur baru di aplikasi selama 90 hari. Perusahaan mengalihkan sumber daya untuk meningkatkan keamanan aplikasi dan privasi pengguna.
Untuk mengatakan Zoombombing, aplikasi Zoom telah menerapkan fitur 'password' dan 'waiting room'. Fitur Password zoom diterapkan secara default untuk semua fitur rapat online di aplikasi Zoom baik yang berbayar maupun versi gratis mulai 5 April.
Berikut beberapa perusahaan dan negara yang melarang penggunaan aplikasi Zoom yang ditampilkan di halaman berikutnya:
Dunia - Terbaru - Google Berita
April 09, 2020 at 10:12AM
https://ift.tt/2yMEYjx
Deretan Perusahaan & Negara yang Larang Pakai Aplikasi Zoom - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deretan Perusahaan & Negara yang Larang Pakai Aplikasi Zoom - CNBC Indonesia"
Post a Comment