Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG- Spekulasi tentang memburuknya kondisi kesehatan Kim Jong-Un terus berkembang usai operasi kardiovaskular atau bedah jantung.
Desas-desus ini pertama kali dilaporkan setelah diktator Korea Utara berusia 36 tahun itu absen dalam perayaan ulang tahun kakeknya pada tanggal 15 April lalu.
Namun, empat hari sebelum itu, Kim Jong Un terlihat menghadiri sebuah pertemuan pemerintah.
Banyak pihak masih belum tahu persih kebenaran laporan yang menyatakan Kim dalam kondisi kritis.
Informasi di Korea Utara pun sangat tertutup mengenai kondisi Kim.
Media di Korea Utara pun tak mengungkap keberadaan dan kondisi terkini Kim dalam laporannya.
Korea Selatan pun sejauh ini tidak dapat mengkonfirmasi apakah kondisi kesehatan Kim dalam bahaya atau tidak.
• Viral, Seorang Wanita Pakai Masker Terjatuh dari Lantai 12 Gedung, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
• Rangkuman Soal dan Jawaban Materi SMA Hari Ini dalam Program Belajar di Rumah Bersama TVRI
• Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Adik Perempuannya Disebut Calon Pengganti Terkuat Pemimpin Korut
Tapi jika rumor itu benar, apa artinya bagi rakyat Korea Utara, serta China dan Amerika Serikat?
Apa yang Terjadi, Jika Kim Jong Un Meninggal?
Dunia - Terbaru - Google Berita
April 22, 2020 at 12:59PM
https://ift.tt/3aruza3
Jika Kim Jong Un Meninggal, Ini Dampak dan Prediksi Terhadap Korut, Trump Harap Dia Baik-baik Saja - Serambi Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jika Kim Jong Un Meninggal, Ini Dampak dan Prediksi Terhadap Korut, Trump Harap Dia Baik-baik Saja - Serambi Indonesia"
Post a Comment