Uang cash itu dalam bentuk uang lembar pecahan SGD 10 ribu atau setara Rp 100 juta per lembarnya diterima Bambang pada 2009. Masa edar uang kertas itu tahun 1997 hingga 2002. Karena sudah kedaluwarsa, uang itu tidak bisa dipakai lagi di pasaran.
![]() |
Untuk mencairkan uang itu agar bisa dipakai lagi, Bambang Sujagad Susanto harus puluhan kali ke Singapura untuk menukarnya uang kedaluwarsa itu. Sebab, WNA yang masuk ke Singapura dibatasi membawa uang cash, yaitu maksimal membawa uang cash SGD 38 ribu atau 4 lembar pecahan SGD 10 ribu.
"Saya bolak balik Singapura. Saya memerlukan banyak waktu untuk menukarkan menjadi 231 lembar, kurang lebih 100 minggu ( 2 tahun)," ujar Bambang saat berbincang dengan detikcom, Rabu (13/11/2019).
Setelah uang itu cair, kemudian diperuntukkan dalam bisnis trading baru bara. Pada 2015, Wiranto meminta uang yang dititipkannya dikembalikan. Pesan itu disampaikan oleh orang kepercayaan Wiranto.
Bambang kemudian mengembalikan SGD 675 ribu lewat Bank BNI Menteng. Uang itu ditransfer ke orang kepercayaan Wiranto di sebuah Bank di Singapura.
"Tidak (ke rekening atas nama Wiranto)," kata Bambang yang menjadi Bendahara Umum Partai Hanura selama 2 periode itu.
Dunia - Terkini - Google Berita
November 13, 2019 at 02:53PM
https://ift.tt/2qPTIKk
Tukar Uang Cash Rp 23 M Wiranto, Bambang 100 Minggu Bolak-balik Singapura - detikNews
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tukar Uang Cash Rp 23 M Wiranto, Bambang 100 Minggu Bolak-balik Singapura - detikNews"
Post a Comment