WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengumumkan, dia bakal menangguhkan sementara imigrasi di tengah pandemi virus corona.
Dalam kicauan di Twitter, dia menggunakan frase "musuh tak terlihat", untuk menggambarkan situasi AS di mana 792.000 orang terjangkit dan 42.000 lainnya meninggal.
"Saya akan menandatangani Perintah Eksekutif untuk sementara menangguhkan imigrasi ke Amerika Serikat," jelas Trump di Twitter.
Baca juga: Kritik Gubernur Negara Bagian Tangani Covid-19, Trump: Ada yang Bertindak Terlalu Jauh
Dilansir AFP Selasa (21/4/2020), dia menjelaskan melakukan langkah itu tak hanya karena virus corona, tetapi juga melindungi lapangan pekerjaan warga AS.
Kementerian Luar Negeri dilaporkan mengeluarkan 462.000 visa imigran pada 2019, dengan Badan Imigrasi dan Warga AS merilis permanent residence bagi 577.000.
Meski Trump menyatakan dia ingin melindungi lapangan kerja, sebanyak 22 juta warga AS kehilangan pekerjaan sejak pemerintah menerapkan lockdown.
Kicauannya tidak menjabarkan seperti apa penangguhan itu, bagaimana teknis penerapannya, dan kapankah aturan itu bakal ditegakkan.
The Washington Post memberitakan, pemimpin dari Partai Republik itu bakal menandatangani Perintah Eksekutif paling lambat Selasa.
Taipan real estate itu menjadikan masalah imigrasi sebagai sorotan utamanya ketika berkampanye sebagai Presiden AS pada 2016.
Dia sempat memutuskan larangan ke China ketika Covid-19 merebak Januari, disusul dengan larangan ke Eropa pada pertengahan Maret.
Baca juga: Trump Pertanyakan Apakah China Sengaja Ciptakan Krisis Covid-19
"Larangan yang datang terlambat"
Peneliti Cati Institute, Alex Nowrasteh dan Andrew C Forrester, Trump punya otoritas untuk menangguhkan imigrasi untuk melindungi kesehatan publik.
"Meski begitu, larangan seperti yang diterapkan dalam beberapa bulan terakhir, dan akan diberlakukan 21 April seperti menutup kandang setelah kuda melarikan diri," ujar keduanya.
Keduanya menerangkan, penelitian menunjukkan larangan bepergian di tengah wabah tidak akan berpengaruh pada penyebarannya.
Sebabnya, pemerintah setempat baru menerapkan larangan bepergian tersebut setelah pandemi mulai menyebar di negara mereka.
Baca juga: Mengapa Ada Demonstrasi di AS Saat Wabah Virus Corona?
Forrester dan dan Nowrasteh juga menuturkan, twit Trump itu juga seolah menunjukkan bahwa imigran yang menyebarkan Covid-19.
Tetapi, setelah menentukan momen virus corona, rerata kasus dan kematian di AS tidak ditimbulkan oleh penyebaran populasi pendatang.
Sang presiden disebut mulai tidak sabar dengan upaya pencegahan wabah, dan mendukung unjuk rasa ribuan orang yang menentang lockdown di negara bagian.
Selain itu, presiden berusia 73 tahun tersebut juga menekankan sejumlah tempat di Negeri "Uncle Sam" bisa mulai dibuka secepatnya.
Meski begitu, dia mengatakan mereka sudah berbuat yang terbaik mencegah pandemi, dan berujar membiarkan penyebaran adalah "hal mengerikan".
Tidak dijelaskan siapa yang akan terdampak oleh langkah baru ini, tatkala Washington sudah menangguhkan hampir semua perjalanan ke negara lain.
Maret lalu, AS menangguhkan penerbitan visa, termasuk bagi imigran, di tengah virus corona, dan juga menerbitkan larangan lain.
Baca juga: Trump Peringatkan China Akan Hadapi Konsekuensi atas Wabah Covid-19
Dunia - Terbaru - Google Berita
April 21, 2020 at 03:33PM
https://ift.tt/2KkzS0m
Karena Virus Corona, Trump Umumkan Penangguhan Imigrasi ke AS - Kompas.com - KOMPAS.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Karena Virus Corona, Trump Umumkan Penangguhan Imigrasi ke AS - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment