PORTAPIQUE, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam penembakan massal yang berlangsung di Provinsi Nova Scotia, Kanada, pada Sabtu (18/4/2020).
Si pelaku disebut melakukan aksinya setelah terlebih dahulu menyamar sebagai polisi, dengan insiden itu berada di kota Portapique.
Salah satu dari 10 korban tewas dalam penembakan itu adalah anggota perempuan Royal Canadian Mounted Police, dengan satu koleganya terluka.
Baca juga: Penembakan Massal di Rumah Sakit Ceko, 6 Orang Tewas
Brian Sauve, Presiden Serikat federasi Polisi Nasional menyampaikan duka karena mereka kehilangan satu petugas dalam penembakan Kanada ini.
Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).
Terdapat laporan bangunan dan mobil polisi terbakar, tetapi sejauh ini belum terkonfirmasi. Penegak hukum meminta warga mengunci rumah mereka.
Salah satu warga, Christine Mills, mengungkapkan pasukan bersenjata berpatroli di jalanan kota, dengan helikopter dikerahkan untuk mencari pelaku.
Aparat mengatakan, pelaku yang diidentifikasi bernama Gabriel Wortman (51) juga membunuh orang di lokasi lain tanpa terungkap apa motifnya.
Petugas bagian operasi kriminal RCMP Nova Scotia, Chris Leather, menuturkan Wortman berpakaian polisi. Tapi, tak jelas apakah dia menyamar setelah menembak korbannya.
Wortman disebut ditahan di sebuah stasiun pengisian BBM, tapi dia disebut sudah tewas. Laporan bahwa dia ditembak mati belum terverifikasi.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal SMA AS yang Tewaskan 2 Murid Meninggal di Rumah Sakit
Menteri Utama Nova Scotia, Stephen McNeil, menyebut aksi tersebut sebagai salah satu tindakan kekerasan tak masuk akal sepanjang sejarah provinsi mereka.
"Saya tak pernah membayangkan saya akan pergi tidur, dan bangun dengan kabar buruk bahwa ada penembak tengah berkeliaran di tempat saya," ujar dia.
Penembakan massal itu dideskripsikan sebagai kejahatan terburuk di Kanada sejak pembunuhan 15 perempuan yang terjadi Montreal, 1989 silam.
"Kejadian ini akan membekas pada benak publik selama beberapa tahun ke depan," cetus Lee Bergerman, komandan di RCMP Nova Scotia.
Peristiwa itu memilukan itu sampai ke telinga Perdana Menteri Justin Trudeau, yang menyampaikan doa dan belasungkawa bagi para korban.
Wortman dilaporkan sebagai tukang pasang gigi tiruan, berdasarkan situs Persatuan Ahli Pasang Gigi di Nova Scotia.
Baca juga: Tentara Arab Saudi Menonton Video Penembakan Massal Sebelum Menyerang Pangkalan AL AS
Dunia - Terbaru - Google Berita
April 20, 2020 at 07:20AM
https://ift.tt/3bnGIht
Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi - Kompas.com - KOMPAS.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment