Presiden AS Donald Trump menginstruksikan militer AS untuk menembak kapal Iran jika kejadian tersebut terjadi lagi. Ini dikatakan Pentagon, merupakan bentuk pertahanan diri AS sebagai negara.
Hal ini membuat Juru Bicara Militer Iran bersuara. Menurut militer Iran, Trump sebaiknya berkonsentrasi dulu menyelamatkan AS dari pandemi corona (COVID-19) daripada mengancam Iran.
"Hari ini, alih-alih mengintimidasi yang lain, Amerika akan lebih baik menyelamatkan pasukan mereka yang terinfeksi oleh virus corona," kata Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, dalam situs IRNA, dikutip dari AFP.
"Jika AS terampil dan kompeten, mereka akan menarik pasukan mereka (dari Timur Tengah) untuk menyelamatkan (negara) dari corona ... sebelum memobilisasi semua pasukan lain di AS ... untuk menyelamatkan rakyat dari krisis besar ini menghantam negara mereka."
Ketegangan baru antara musuh lama Iran dan AS terjadi setelah insiden antara kapal Angkatan Laut AS dan kapal patroli Korps Pengawal Revolusi Islam Iran pekan lalu. Washington menuduh kapal-kapal patroli melecehkan kapal-kapal AS di perairan internasional.
Angkatan Laut AS merilis sebuah video pengepungan ini 15 April lalu. Saat itu kedua pihak hanya berjarak 10 meter.
Kapal Perang AS itu, terdiri dari USS Lewis B.Puller, USS Paul Hamilton,USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui. AS mengaku tengah berpatroli dengan helikopter militer Apacge AH-64E di perairan internasional, Teluk Arab Utara.
Menurut Komando Sentral AS, 11 kapal Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya. Sementara Iran mengatakan AS melanggar aturan internasional dan protokol laut di Teluk Persia dan Teluk Oman.
(sef/sef)
Dunia - Terbaru - Google Berita
April 23, 2020 at 02:25PM
https://ift.tt/2Kuagy5
Trump Instruksikan Militer Tembak Iran, Ini Respons Teheran - CNBC Indonesia
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Instruksikan Militer Tembak Iran, Ini Respons Teheran - CNBC Indonesia"
Post a Comment