Farhan dan dua orang rekannya yang juga sama-sama nelayan, Maharudin Lunani (48) serta Samiun Maneu (27) ditangkap oleh kelompok Abu Sayyaf pada akhir September 2019 lalu di perairan Sabah.
Tak lama setelah peristiwa penculikan, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (3/10) para penculik langsung menghubungi keluarga salah satu WNI. Dalam komunikasi itu, kelompok penculik meminta uang tebusan sebesar sebesar 30 juta Peso (Rp 8,3 miliar) untuk pembebasan mereka.
Pemerintah Indonesia yang mengetahui penculikan itu, turun tangan. Komunikasi dilakukan dengan pihak pemerintah maupun militer Malaysia.Presiden Jokowi bahkan langsung berkomunikasi dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk membahas persoalan ini. Pembicaraan ini diikuti lapis setelahnya yakni Menlu RI dengan Menteri Pertahanan Filipina.
Dunia - Terkini - Google Berita
December 26, 2019 at 07:58AM
https://ift.tt/2QjhqYB
Tak Boleh Asal Geruduk di Pembebasan Tawanan Terakhir Abu Sayyaf - detikNews
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Boleh Asal Geruduk di Pembebasan Tawanan Terakhir Abu Sayyaf - detikNews"
Post a Comment