TOKYO, KOMPAS.com - Selasa (7/4/2020) Jepang resmi menyatakan keadaan darurat nasional terkait lonjakan kasus virus corona. Publik memberi dukungan penuh terhadap kebijakan ini.
Sebelumnya telah diberitakan darurat nasional ini mulai efektif diberlakukan pada Selasa tengah malam.
"Ketika saya memutuskan bahwa suatu situasi yang dikhawatirkan memengaruhi kehidupan orang-orang dan ekonomi telah terjadi... Saya menyatakan keadaan darurat," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dikutip dari AFP.
Baca juga: Darurat Nasional Virus Corona Jepang Mulai Efektif Tengah Malam Ini
Keadaan darurat ditetapkan di Tokyo, Chiba, Kanagawa, Saitama, Osaka, Hyogo, dan barat daya Fukuoka.
Dengan kondisi darurat nasional ini, para gubernur di wilayah yang ditetapkan dapat meminta warganya untuk tetap di rumah dan menutup tempat usaha.
Namun banyak supermarket dan toko-toko lain akan tetap buka, sementara transportasi akan terus berjalan.
Lalu kekuasaan terkuat yang diberikan ke gubernur adalah dibolehkan mengambil bangunan atau tanah untuk tujuan medis.
Ini bisa berarti mengharuskan pemilik tanah untuk menyerahkan propertinya agar bisa dibangun fasilitas medis sementara, atau beberapa tempat usaha untuk memberi ruang bagi perawatan pasien.
Baca juga: Bukan Lockdown, Inilah Gambaran Lengkap Darurat Nasional di Jepang
"Kami akan mencegah penyebaran infeksi sambil mempertahankan layanan ekonomi dan sosial seperti angkutan umum sebanyak mungkin," terang Abe.
Untuk mengatasi dampak ekonomi, Abe pada Senin meluncurkan paket stimulus senilai 108 triliun yen (sekitar Rp 16,5 kuadriliun), atau 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Kondisi darurat nasional ini akan berlangsung sekitar 1 bulan.
Baca juga: Sempat Pertimbangkan Durasi 6 Bulan, Darurat Nasional Jepang Akan Sekitar 1 Bulan
Dukungan publik
Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan, hotel akan dipakai sebagai fasilitas karantina bagi pasien virus corona dengan gejala tidak serius.
Pemerintah juga telah berjanji untuk meningkatkan jumlah pengujian, serta menambah tempat tidur dan ventilator untuk merawat pasien dalam kondisi serius.
Keadaan darurat nasional Jepang penerapannya tidak seketat lockdown di negara-negara lain.
Baca juga: Jepang Darurat Nasional Virus Corona, Ini 3 Poin Utamanya
Sebab sistem hukum Jepang membatasi pemerintah untuk mengatur pergerakan warganya.
Negeri "Sakura" akan mengandalkan kepatuhan warganya, seperti dari desakan sesama warga atau inisiatif menghormati peraturan.
"Jepang masih dibayangi warisan negatif dari perang dan penindasan warganya," kata Yoshinobu Yamamoto, seorang profesor politik internasional di Universitas Tokyo.
Namun dia memperingatkan mungkin ada seruan untuk tindakan yang lebih tegas, jika wabah terus menyebar.
Baca juga: Terapkan Darurat Nasional, Jepang Pertimbangkan Durasi 6 Bulan
Jepang melaporkan kasus pertama Covid-19 pada pertengahan Januari.
Negeri "Sakura" sempat mendapat kecaman keras atas penanganan di kapal pesiar Diamond Princess yang berakhir dengan lebih dari 700 orang tertular serta 11 kematian.
Di ibu kota orang-orang menyatakan dukungan untuk keadaan darurat, dengan beberapa mengatakan seharusnya diumumkan lebih awal.
Baca juga: Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Perpanjang Kontrak Para Pelatih
"Ketika Anda melihat di TV apa yang terjadi di New York dengan kasus-kasus meningkat 2-3 kali lipat dalam 3, 4 hari, itu benar-benar membuat saya merinding," kata Mitsuo Oshiyama (76) kepada AFP.
"Aku tidak mengerti mengapa pemerintah menunggu begitu lama," keluhnya.
Kemudian dalam sebuah survei yang dilakukan stasiun TV TBS akhir pekan lalu, 80 persen responden mengaku setuju penerapan darurat nasional.
Baca juga: Antisipasi Peningkatan Kasus, Jepang akan Dirikan Markas Khusus Tangani Corona
Dunia - Terbaru - Google Berita
April 07, 2020 at 04:58PM
https://ift.tt/3bWCyNn
Jepang Resmi Umumkan Darurat Nasional, Publik Beri Dukungan Penuh - Kompas.com - KOMPAS.com
Dunia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jepang Resmi Umumkan Darurat Nasional, Publik Beri Dukungan Penuh - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment