loading...
Esper menuturkan, pilihan untuk melakukan serangan udara dibahas dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Presiden AS, Donald Trump. Opsi militer, papar Esper, sejatinya bukan pilihan pertama untuk merespon serangan tersebut.
"Serangan itu berhasil. Pilot dan pesawat kembali ke markas dengan aman. Saya akan menambahkan bahwa dalam diskusi kami dengan presiden, kami membahas beberapa opsi lain yang tersedia," ucap Esper, seperti dilansir Sputnik pada Senin (30/12/2019).
Baca Juga:
"Saya akan mencatat juga bahwa kami akan mengambil tindakan tambahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kami bertindak membela diri kami sendiri dan kami mencegah perilaku buruk lebih lanjut dari kelompok-kelompok milisi atau dari Iran," sambungnya.
Dia mengatakan, serangan itu dilakukan oleh jet tempur F-15 Strike Eagles terhadap lima target yang terkait dengan Kata'ib Hezbollah, termasuk tiga target di Irak barat dan dua target di Suriah timur yang merupakan fasilitas komando dan kontrol atau cache senjata dari milisi.
Sumber-sumber keamanan dan milisi Irak sendiri sebelumnya mengatakan, sedikitnya 25 milisi telah terbunuh dan 55 orang terluka setelah tiga serangan udara AS di Irak pada hari Minggu.
Setidaknya empat komandan lokal dari kelompok milisi Syiah yang didukung Iran tersebut termasuk di antara 25 orang yang tewas. Menurut salah satu sumber, salah satu serangan telah menargetkan markas kelompok milisi di dekat distrik al-Qa'im barat yang berbatasan dengan Suriah.
(esn)
Dunia - Terkini - Google Berita
December 30, 2019 at 12:40PM
https://ift.tt/36fFT88
AS: Serangan ke Irak dan Suriah adalah Aksi Bela Diri - SINDOnews.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS: Serangan ke Irak dan Suriah adalah Aksi Bela Diri - SINDOnews.com"
Post a Comment