Bom Mobil Meledak di Area Sibuk Somalia, 76 Orang Tewas - Kompas.com - Internasional Kompas.com

MOGADISHU, KOMPAS.com - Sebuah bom mobil secara masif meledak di kawasan sibuk ibu kota Somalia, Mogadishu, dan menewaskan 76 orang.

Pejabat setempat mengatakan, ledakan itu terjadi di persimpangan sibuk di barat daya Mogadishu, di mana lalu lintas macet.

Kemacetan itu disebabkan adanya pemeriksaan di pos keamanan maupun keberadaan kantor pajak, dilaporkan AFP Sabtu (28/12/2019).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 9 September 2004, Bom Mobil Meledak di Depan Kedubes Australia

Otoritas Somalia berujar, dari 76 korban tewas bom mobil yang meledak di kawasan sibuk itu, sebagian besar adalah mahasiswa.

Mogadishu disebut secara rutin menerima serangan baik bom maupun bersenjata dari kelompok Al-Shabaab yang bersekutu dengan Al-Qaeda.

Selain mahasiswa, dua warga Turki juga dikabarkan meninggal dalam ledakan paling mematikan selama dua tahun terakhir.

"Jumlah korban yang sudah kami terima adalah 76 tewas dan 70 terluka," kata direktur dinas swasta ambulans Aamin, Abdukadir Abdirahman Haji.

Dia menyatakan jumlah itu bisa bertambah, dengan anggota kepolisian Ibrahim Mohamed menyebut lokasinya "sangat rusak".

Mohamed menuturkan, dua warga Turki yang menjadi korban tewas diyakini adalah pekerja konstruksi jalanan.

"Saat ini, kami tidak punya penjelasan apakah pada saat kejadian, korban tengah melintas atau istirahat di sana," katanya.

Baca juga: Bom Mobil Guncang Pemakaman Komandan Militer Libya di Benghazi, 4 Orang Tewas

" Mayat Bertebaran di Mana-mana"

Wali Kota Mogadishu Omar Mohamud Mohamed dalam konferensi pers berkata, dia mendapatkan data bahwa 90 orang terluka.

Seorang saksi bernama Muhibo Ahmed mengungkapkan, korban kebanyakan mahasiswa karena bus mereka melintas saat bom mobil meledak.

Sakariye Abdulkadir yang mengaku berada di dekat lokasi kejadian mengisahkan, ledakan tersebut sampai merusak kaca jendelanya.

"Yang bisa saya lihat kemudian adalah mayat bertebaran di mana-mana. Di tengah ledakan, mereka sulit dikenali," jelas Abdirahman.

Meski belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, Mogadishu secara rutin diserang Al-Shabaab yang berusaha menggulingkan pemerintahan Somalia.

Serangan paling mematikan yang pernah terjadi di Mogadishu adalah pada Oktober 2017, ketika truk berisi bom meledak dan menewaskan 512.

Baca juga: Taliban Kirim Bom Mobil ke Kantor Organisasi Bantuan AS di Kabul

Let's block ads! (Why?)

Dunia - Terkini - Google Berita
December 28, 2019 at 07:49PM
https://ift.tt/37dhyQ4

Bom Mobil Meledak di Area Sibuk Somalia, 76 Orang Tewas - Kompas.com - Internasional Kompas.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini