
loading...
Pertemuan Dewan Keamanan PBB itu atas permintaan AS. Langkah ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan terhentinya perundingan antara AS dan Korut. AS berharap agenda di PBB itu dapat memaksa Korut menyerahkan program nuklir dan rudalnya.
Pemimpin Korut Kim Jong-un telah memberi Presiden AS Donald Trump waktu hingga akhir tahun untuk menawarkan konsesi. Beberapa diplomat dan analis kehawatir Korut dapat kembali menguji nuklir dan rudal jarak jauh pada tahun depan setelah dihentikan sejak 2017.
Baca Juga:
Trump dan Kim telah bertemu tiga kali tapi tak ada kemajuan yang tercapai dalam negosiasi kedua pihak. Sebanyak delapan negara dari 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mendorong pertemuan pada Selasa (10/12) untuk membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korut. Upaya itu dikecam oleh Pyongyang yang menganggapnya sebagai provokasi serius dan akan membalas.
"AS yang menjadi presiden Dewan Keamanan PBB pada Desember, memutuskan menggelar pertemuan pada Rabu (11/12) untuk fokus membahas ancaman eskalasi oleh Korut," ungkap para diplomat PBB.
Seorang pejabat AS menyatakan, "Akan ada informasi tentang perkembangan terbaru di Semenanjung Korea, termasuk peluncuran rudal terbaru dan kemungkinan eskalasi provokasi DPRK (Korut)."
Duta Besar Korut di PBB Kim Song menegaskan, denuklirisasi telah keluar dari meja perundingan dan negosiasi dengan AS tidak dibutuhkan.
(sfn)
Dunia - Terkini - Google Berita
December 10, 2019 at 10:01AM
https://ift.tt/2LBTcHl
Dewan Keamanan PBB Bahas Rudal Korut Atas Permintaan AS - SINDOnews.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dewan Keamanan PBB Bahas Rudal Korut Atas Permintaan AS - SINDOnews.com"
Post a Comment