Dalam tanggapannya, seperti dilansir dilansir The Star, Selasa (17/12/2019), Najib menyebut pengakuan yang disampaikan Azilah Hadri -- mantan polisi yang menjadi eksekutor Altantuya -- itu sebagai 'rekayasa sepenuhnya'.
"Pembunuhan Altantuya terjadi 13 tahun lalu. Kasus ini telah melewati persidangan selama ratusan hari dan bertahun-tahun di Pengadilan Tinggi, Pengadilan Banding, Pengadilan Federal, yang akhirnya dijatuhkanlah hukuman mati," sebut Najib dalam tanggapannya.
"Saya menginstruksikan staf saya untuk mengajukan laporan polisi soal kasus ini tahun lalu. Kepolisian menyatakan tidak ada bukti yang mengaitkan saya dengan kasus ini," tegas Najib yang menjabat Wakil PM Malaysia saat pembunuhan Altantuya terjadi pada Oktober 2006 lalu.
"Satu polisi lainnya yang dijatuhi hukuman mati juga telah bersumpah bahwa saya tidak terlibat," imbuh Najib merujuk pada Sirul Azhar Umar, mantan polisi yang juga jadi eksekutor Altantuya.
Pengakuan Azilah itu disampaikan via sebuah pernyataan tertulis di bawah sumpah atau statutory declaration (SD) yang diajukan bersama permohonan kepada Pengadilan Federal Malaysia untuk mengkaji vonis mati terhadap Azilah dan Sirul.
Dunia - Terkini - Google Berita
December 17, 2019 at 11:38AM
https://ift.tt/2PLFqTO
Dituduh Perintahkan Bunuh Model Mongolia, Begini Reaksi Najib Razak - Detiknews
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dituduh Perintahkan Bunuh Model Mongolia, Begini Reaksi Najib Razak - Detiknews"
Post a Comment