Search

Boeing Stop Produksi, Ekonomi AS Siaga - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Boeing Co untuk menghentikan produksi 737 Max, pesawat terlarisnya yang mengalami dua kecelakaan fatal, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja Amerika Serikat (AS).

Para ekonom mengatakan jika bisnis perakitan pesawat di perusahaan AS itu dihentikan selama lebih dari dua dekade, maka dampaknya diperkirakan dapat memangkas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama 2020 setidaknya setengah poin persentase. PDB akan terpengaruh karena persediaan pesawat menurun.


Selain menjadi sumber terbesar ekspor barang-barang AS, Boeing juga menjadi penggerak dalam indeks Dow Jones Industrial Average (DJI), tempat saham-saham blue chip diperdagangkan.

Pada tahun ini, tepatnya sejak Maret, Boeing telah dipaksa untuk mengandangkan (grounded) pesawat jenis 737 Max buatannya akibat terlibat dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang secara kumulatif.

Perusahaan juga tidak bisa mengirim pesanan pesawat mereka akibat larangan terbang (grounding) serta pemeriksaan yang dilakukan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan regulator penerbangan lainnya.

Namun pada saat ini, perlambatan pada pertumbuhan PDB akibat berkurangnya ekspor dan pengeluaran bisnis untuk peralatan, berhasil dihindari karena peningkatan dalam inventaris pesawat.


Boeing Stop Produksi, Ekonomi AS SiagaFoto: Boeing 737 MAX (REUTERS/Lindsey Wasson/File Photo)

"Dengan pengiriman pesawat yang sudah terhenti, ekspor dan investasi dalam pesawat tidak mungkin jatuh lebih jauh," kata Michael Pearce, seorang ekonom senior AS di Capital Economics di New York, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Tetapi keputusan untuk berhenti memproduksi berarti bahwa lonjakan persediaan akan berakhir, menghasilkan hambatan besar pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama."

Tapi, ekonom lainnya mengatakan ada kemungkinan produksi akan kembali dilakukan perusahaan pada kuartal kedua 2020.

"Setelah produksi dilanjutkan, kami memproyeksikan akan ada efek yang cukup besar juga pada akun PDB," kata Robert Rosner, seorang ekonom di Morgan Stanley di New York.

"Data investasi dan ekspor kemungkinan akan sangat meningkat karena pesawat dikirimkan, sementara persediaan seharusnya menurun."

Menanggapi kemungkinan penghentian produksi sementara yang bisa mempengaruhi PDB ini, Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren menyatakan keprihatinan tentang masalah Boeing.

"Boeing memang mempekerjakan banyak orang dan salah satu ekspor utama kami adalah pesawat Boeing," katanya kepada Reuters.

"Jelas bukan kabar baik bahwa Boeing terus mengalami kesulitan untuk dapat mengoperasikan kembali dan menerbangkan pesawat mereka."

Selain untuk negara, Boeing juga telah memberikan kontribusi penting bagi investor. Meski harga sahamnya telah kehilangan seperempat dari nilainya sejak Maret, saham Boeing tetap menjadi salah satu saham berkinerja terbaik dalam dekade terakhir, memberi keuntungan lebih dari 500%.

Kapitalisasi pasar total Boeing juga telah meningkat hampir US$ 145 miliar dalam 10 tahun. Jumlah itu sekitar Rp 2 ribu triliun lebih (estimasi kurs Rp 14.000/dolar). Perusahaan juga telah membagikan US$ 62 miliar kepada para investornya dalam bentuk dividen dan pembelian kembali saham.

Lebih lanjut, penghentian produksi Boeing juga kemungkinan bisa mempengaruhi sektor ekonomi lainnya. Ini dikarenakan perusahaan mempekerjakan banyak karyawan dan juga melibatkan berbagai perusahaan kecil dalam rantai produksinya.

Meskipun Boeing mengatakan tidak akan memberhentikan satupun dari sekitar 12.000 karyawan yang membuat pesawat 737 MAX, namun para ekonom memproyeksikan sebagian dari lebih dari 600 perusahaan kecil yang terlibat dalam rantai pasokannya akan memberhentikan sebagian karyawan mereka. Atau setidaknya memotong jam kerja mereka.

"Perkembangan ini akan berdampak pada data ketenagakerjaan AS." tulis Reuters, mengutip pernyataan ekonom.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terkini - Google Berita
December 18, 2019 at 07:50AM
https://ift.tt/2YYPBIS

Boeing Stop Produksi, Ekonomi AS Siaga - CNBC Indonesia
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Boeing Stop Produksi, Ekonomi AS Siaga - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.