LONDON, KOMPAS.com — James Ford menjadi pahlawan setelah terungkap bahwa dia merupakan salah satu dari yang menangkal pelaku teror London Bridge.
Sebabnya, dia melindungi seorang perempuan ketika pelaku yang bernama Usman Khan menyerang dan menewaskan dua orang.
Namun, sebutan sebagai pahlawan aksi teror London Bridge menjadi kontroversi karena statusnya yang merupakan terpidana kasus pembunuhan.
Baca juga: Terpidana Kasus Pembunuhan Jadi Pahlawan yang Tangkal Pelaku Teror London Bridge
Ya, pria yang kini berusia 42 tahun itu adalah pembunuh seorang gadis penyandang disabilitas pada 2003 silam.
James Ford membunuh Amanda Champion (21), di mana jenazahnya ditemukan di dekat rumahnya di Kent tiga pekan sejak dilaporkan hilang.
1. Kronologi penangkapan
Dilansir BBC via Stuff, Minggu (1/12/2019), saat itu kepolisian Kent menerangkan Ford sebagai "pria yang sangat berbahaya".
Diyakini, pegulat amatir ini menelepon Yayasan Samaritan beberapa menit setelah membunuh Champion untuk mengakui perbuatannya.
Tak hanya sekali, Ford diketahui menghubungi Samaritan hingga 45 kali, di mana dia mengaku ingin mengakhiri hidupnya.
Mendapat pengakuan tak terduga seperti itu, si pekerja, yang kemudian dipaksa keluar, memutuskan melapor ke polisi.
Dilansir Daily Mail, Ford ditangkap pada April 2004, dia dijatuhi hukuman seumur hidup dengan dikurung minimal 15 tahun.
"Tampaknya Anda begitu terobsesi pada pembantaian dan kematian," ujar hakim saat membacakan putusan terhadap Ford.
Dunia - Terkini - Google Berita
December 02, 2019 at 10:25AM
https://ift.tt/2r4g636
James Ford, "Pahlawan" Aksi Teror London Bridge yang Jadi Kontroversi - Kompas.com - Internasional Kompas.com
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "James Ford, "Pahlawan" Aksi Teror London Bridge yang Jadi Kontroversi - Kompas.com - Internasional Kompas.com"
Post a Comment