Sebanyak 800.00 hingga 183 ribu orang menghadiri demo pasca kemenangan aktivis pro demokrasi dan disahkannya UU HAM dan Demokrasi oleh AS. Massa kembali menyerukan keinginan untuk bebas dari China.
Mereka menggunakan pakaian hitam dan membawa spanduk bertuliskan "Berjuang untuk Kebebasan! Berdiri untuk Hong Kong!".
![]() |
Para pendemo yang dikabarkan terdiri dari mahasiswa dan profesional usia muda itu melakukan long march dari Victoria Park ke sejumlah wilayah bisnis di bekas koloni Inggris itu.
"Saya akan memperjuangkan kebebasan sampai mati karena saya warga Hong Kong," ujar June (40) yang ikut menggunakan pakaian hitam dikutip dari Reuters.
"Sebentar lagi Natal, tapi kami tidak sedang dalam mood untuk merayakannya," kata seorang pengunjuk rasa Lawrence (23).
Sejak Juni, ada 900 demonstrasi, yang sebagian besar berakhir dengan konfrontasi dengan aparat. Sebanyak 6000 orang pun sudah ditangkap.
Demo sempat reda setelah kemenangan besar politisi pro demokrasi dalam Pemilu Distrik Hong Kong 24 November lalu. Masyarakat sudah beraktivitas normal.
Karena demo ekonomi Hong Kong kini terganggu. Di kuartal III-2019 ekonomi Hong Kong bahkan kontraksi sebesar 3,2% secara kuartalan (QoQ) semetara di kuartal II-2019, ekonomi Hong Kong terkontraksi 0,4%.
Pertumbuhan ekonomi yang kembali negatif ini membuat Hong Kong resmi mengalami resesi pertama kali sejak 2009. Resesi merupakan aktivitas ekonomi yang negatif, selama dua kuartal berturu-turut dalam satu tahun.
PDB Hong Kong diprediksi jatuh ke 1,3% di 2019. Revisi PDB ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelum demonstrasi pecah semakin parah, Agustus lalu, pemerintah masih optimis PDB mencapai 2%-3% di 2019.
(sef/sef)Dunia - Terkini - Google Berita
December 09, 2019 at 06:51AM
https://ift.tt/2RxhC8Q
Tsunami Demo Belum Usai, Ratusan Ribu Orang Kepung Hong Kong - CNBC Indonesia
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tsunami Demo Belum Usai, Ratusan Ribu Orang Kepung Hong Kong - CNBC Indonesia"
Post a Comment