Search

Pemakzulan Donald Trump Disetop? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar soal pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus bergulir. Setelah sebelumnya, DPR AS resmi memakzulkan Trump, kini lembaga itu harus menyampaikan artikel (pasal) dakwaan pemakzulan ke Senat AS agar proses ini terus berlanjut.

Namun kabarnya Ketua DPR Nancy Pelosi secara tiba-tiba menghentikan proses pemakzulan. Politisi Demokrat itu menunda pengiriman artikel (pasal) dakwaan pemakzulan kepada Senat AS yang dikuasai Partai Republik.


Seperti ditulis The New York Times, ada perdebatan antara anggota Demokrat yang menguasai DPR AS. Karena sebagian menyarankan untuk menunda pengiriman artikel sementara yang lain menganjurkan untuk tidak mengirimkannya sama sekali ke Senat.

Belum lagi, musim liburan yang membuat banyak anggota parlemen bepergian. Oleh karenanya, ada kemungkinan artikel pemakzulan baru akan dikirim ke Senat di 2020.

"Kami (sebenarnya) siap," kata Pelosi. "Ketika kita tahu apa saja yang mereka punya (amunisi di Senat AS yang dikuasai Republik), kita akan tahu ke siapa dan berapa banyak yang akan kita kirim (artikel pemakzulan)."

New York Times juga mengatakan dengan menunda pengiriman artikel-artikel itu, Pelosi sepertinya ingin melihat strategi Trump dan Senat. Kemungkinan Trump akan menekan Ketua Senat AS Mitch McConnell, anggota Republik, untuk berkomitmen padanya termasuk soal saksi selama persidangan.

Sementara itu, Trump mengaku ingin cepat-cepat diadili. "Saya ingin segera diadili," tulisnya di akun Twitter @realDonaldTrump.

Trump bahkan melancarkan kritik pada Pelosi dan DPR AS. "PELANGGARAN PRESIDENTIAL," tulisnya.


Dalam kasus penyelidikan impeachment ini, Trump didakwa atas dua pasal. Yakni penyalahgunaan kekuasaan dan upaya obstruksi (menghalang-halangi) kongres.

Dalam voting pasal penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju pasal ini sebanyak 230 orang. Sementara yang menolak sebanyak 197.

Sementara untuk pasal kedua, sebanyak 229 anggota parlemen setuju Trump sudah menghalang-halangi kongres. Sementara sisanya 197 tidak setuju.

Meski demikian, Trump tak akan serta merta keluar dari kantornya. Proses pemakzulan masih akan berlanjut di Senat AS.

Berbeda dengan RI, AS memiliki konsep parlemen dua kamar atau bikameral. Di mana saat ini DPR AS dikuasai oleh oposisi yakni Demokrat sedangkan Senat dikuasai Republik, partai pendukung Trump.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



Dunia - Terkini - Google Berita
December 22, 2019 at 07:49AM
https://ift.tt/2PKFzbx

Pemakzulan Donald Trump Disetop? - CNBC Indonesia
Dunia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2M0nSS7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemakzulan Donald Trump Disetop? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.